Persib Bandung Belum Menerima Tawaran PSSI

Tim Persib Bandung
Sumber :
  • VIVAnews/Yadi

VIVAbola - Persib Bandung menjadi satu-satunya klub asal Liga Super Indonesia (ISL) yang menghadiri pertemuan dengan PSSI di Hotel Crown Plaza, Jakarta, Rabu, 14 Maret 2012. Meski demikian, Maung Bandung belum menentukan sikap terhadap tawaran PSSI.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Risha Adi Widijaya yang mewakili Persib pada pertemuan ini menyatakan bahwa pihaknya datang untuk memenuhi undangan PSSI. Karena itu, belum ada kesepakatan apapun yang tercipta pada pertemuan tersebut.

"Persib datang karena menerima undangan dari PSSI, di mana undangan tersebut tertulis jelas untuk membahas konsolidasi bagaimana membawa sepakbola ke arah yang lebih baik. Hari ini kami mendengarkan PSSI yang menawarkan lima usulan," ujar Risha.

Risha sendiri menyambut positif kelima usulan yang disampaikan PSSI. Namun pihaknya baru akan mengeluarkan sikap setelah melakukan pembicaraan internal terlebih dulu. Risha mengatakan dalam waktu sepekan Maung Bandung baru mengeluarkan keputusan.

"Persib sendiri akan membahas lima opsi ini ke internal dan stakeholder PT PBB dan unsur klub yang lain termasuk bobotoh. Jadi ini baru kami tampung, untuk nantinya kami bicarakan lagi di klub," ujar Risha yang menghadiri undangan PSSI didampingi Muhammad Farhan, Direktur Marketing dan Promosi PT PBB.

"Kami tidak membicarakan masa lalu, tapi membicarakan bagaimana kedepan lebih baik. PSSI menawarkan win win solution. Salah satunya akan mengakui dua kompetisi yang akan berjalan. Bentuk dan mekanismenya seperti apa, itu akan lebih lanjut dibicarakan. Persib menyambut baik gagasan itu, dan akan segera kami bicarakan secara internal," Risha menambahkan.

Seperti diketahui, PSSI berniat mengajak rujuk kembali tim-tim yang berlaga di ISL melalui sebuah pertemuan di Hotel Crowne siang tadi. Namun dari 18 peserta ISL, PSSI hanya mengundang 12 klub, salah satunya adalah Persib. Pertemuan ini tidak dihadiri Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.

Lima Usulan PSSI

1. PSSI akan mengakui dan melegalkan dua kompetisi yang saat ini tengah berjalan. Keduanya, baik ISL maupun IPL akan dicarikan jalan keluar terbaik untuk bisa dilebur menjadi satu wadah kompetisi di akhir musim nanti.

2. Tahun depan PSSI akan membentuk organisasi baru sebagai penyelenggara kompetisi. Kompetisi nantinya akan dikelola oleh orang-orang yang profesional, sehingga terjamin kredibilitasnya.

3. Penyelanggara kompetisi yang dibentuk tersebut akan bekerja lebih transparan, dan terbuka pada publik. Baik itu soal sponsorship, maupun persoalan nilai kontrak.

4. PSSI tidak akan menyebut dan menggunakan lagi dua nama kompetisi yang saat ini tengah berjalan. Kompetisi tidak akan menggunakan istilah liga super, maupun liga premiere. Sebagai gantinya, PSSI nantinya akan membicarakan kembali dan mensosialisasikan nama baru kepada anggotanya.

5. PSSI ingin menaikan level klub-klub peserta kompetisi ke level yang lebih tinggi. Di mana syarat regulasi dari AFC akan diterapkan. Akan tetapi, dalam prosesnya PSSI akan tetap membimbing dan mengedukasikan persolan tersebut kepada klub, dalam waktu yang cukup. (eh)

Persija Jakarta Vs Persib Bandung

Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak

The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016