- Yadi/VIVAnews
VIVAbola - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menegaskan pihaknya siap membuka diri terhadap tawaran rekonsiliasi dari PSSI. Asalkan proses rekonsiliasi itu memenuhi aturan yang ada.
PSSI berencana menggelar pertemuan dengan klub-klub Liga Super Indonesia (ISL), Rabu 14 Maret 2012. Pertemuan ini untuk mencari titik temu guna menyelesaikan konflik dualisme kompetisi yang terjadi di Indonesia.
"Belum ada pemberitahuan, dan saya belum menerima suratnya sampai saat ini. Apakah kami akan datang? Apa dulu yang akan dibicarakan. Kalau untuk kebaikan semua, alangkah baiknya ada pertemuan seperti itu," ujar Umuh kepada wartawan, Selasa 14 Maret 2012.
"Tentu, semuanya (proses rekonsiliasi) harus sesuai dengan statuta dan keinginan bersama. Ambil jalan yang terbaik demi kebaikan seluruh Indonesia bukan hanya bagi satu pihak saja," lanjutnya.
Umuh menyatakan pihaknya telah lelah dengan konflik yang terjadi. Apalagi, konflik ini berimbas terhadap prestasi tim nasional Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia kalah telak 0-10 oleh Bahrain di laga terakhir Prakualifikasi Piala Dunia 2014.
Kekalahan ini mencatatkan rekor terbesar yang pernah dialami Indonesia. Kekalahan ini juga disebabkan pihak PSSI yang enggan menurunkan pemain langganan Timnas yang merumput di ISL.
"Saya mengharapkan kita bersatu. Jangan sampai Indonesia dipermalukan lagi. Selama PSSI berdiri, ini baru kejadian Indonesia dipermalukan di level dunia dengan kalah 0-10," papar Umuh. (umi)
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
