- REUTERS/Felix Ordonez
VIVAbola - Entrenador Real Madrid, Jose Mourinho kecewa dengan fans klubnya. Karena hanya sedikit Madridista yang menyaksikan secara langsung laga Real melawan tim sekotanya Rayo Vallecano, Minggu 26 Februari 2012.
Rayo menggelar laga itu di Vallecas, bagian tenggara Kota Madrid. Pada jumpa pers seusai laga yang dimenangkan Madrid 1-0 itu, Mourinho mengaku kecewa karena hanya sekitar 300 Madridista menyaksikan langsung laga itu.
“Sepertinya memalukan karena kami bermain di Madrid dan hanya 300 suporter kami yang hadir,” kata Mourinho kepada Reuters.
“Kami kini pimpinan klasemen, dan saat bermain di Getafe (juga tim sekota Madrid) hanya 30 fans hadir. Kini hanya 300 di Vallecas,” lanjut Mourinho.
Kemenangan lewat gol cantik Ronaldo ini membuat Madrid mempertahankan jarak 10 poin dengan rival bebuyutan Barcelona. Pada laga beberapa jam kemudian, Barca menang 2-1 atas tuan rumah Atletico Madrid di Vivente Calderon.
“Obyektifnya, baik tim dan suporter saling memberi dukungan. Getafe dan Vallecas sangat dekat.”
Mourinho juga menghujat ofisial keempat pada pertandingan itu. Ia menyebutnya, “ofisial paling arogan dalam karir saya sebagai pelatih.” Itu setelah asistennya, Rui Faria diusir dari bangku cadangan akibat protes di babak kedua.
“Tindakan Faria sama seperti yang dilakukan sebelumnya di bangku cadangan,” ujar Mourinho.
“Itu normal dilakukan, protes dengan sopan dan respek. Mereka mengusir dia dan wasit bisa menulis apa saja dalam laporan pertandingan. Seharusnya, ofisial bisa bicara lebih kalem dan tak arogan."
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Mourinho berharap Mkhitaryan bisa bermain lebih baik.
