Maradona Merasa Teraniaya di Italia

Diego Maradona melatih Al-Wasl
Sumber :
  • REUTERS/Jumana El Heloueh

VIVAbola - Catatan manis sekaligus menyakitkan pernah dirasakan Diego Armando Maradona, selama berkiprah di Serie A Italia. Meski demikian, legenda hidup Argentina itu selalu mengidamkan kembali berkarier di 'Negeri Mafia' tersebut.

Saat masih merumput, Maradona menghabiskan masa tujuh tahun di Italia. Napoli menjadi satu-satunya klub Serie A yang pernah dibela pria kelahiran Buenos Aires, 30 Oktober 1950 itu. Sepanjang 1984 hingga 1991, Maradona sempat mempersembahkan dua gelar Scudetto, pada 1987 dan 1990.

Wajar saja jika sosok pemilik julukan ‘Gol Tangan Tuhan’ itu sangat melekat di hati publik Naples. Sayangnya, Maradona meninggalkan Italia dengan catatan hitam. Ia hijrah ke Spanyol untuk menerima pinangan Sevilla, dengan tagihan pajak yang belum dibayarkan. Jika dikurs saat ini, pajak beserta bunga dan denda nilainya mencapai 37.2 juta euro atau sekitar Rp435 miliar.

“Setiap kali menginjakkan kaki di Italia, saya merasa teraniaya. Kapan pun kembali, saya punya perasaan yang mengerikan,” ujar Maradona seperti dikutip dari Corriere dello Sport, Kamis 16 Februari 2012.

“Saya merasakannya terhadap petugas pajak, yang membuat saya seperti pencuri dan penipu. Padahal saya tidak pernah mencuri apa pun dari Italia atau orang Italia. Semua yang saya lakukan adalah memberikan mereka kenikmatan dan kesenangan di lapangan,” tutur mantan pemain Barcelona itu.

Setelah gagal menggiring kesuksesan Timnas Argentina di Piala Dunia 2010, Maradona kini melatih klub Uni Emirat Arab, Al Wasl. Di masa mendatang, ia tak menutup kemungkinan kembali berkiprah di Italia. Dengan catatan, semua kenangan buruk itu sudah dilupakannya.

“Di Italia, saya menjadi simbol penggelapan pajak. Ini tidak adil. Saya memang bukan satu-satunya orang di Italia yang merasa teraniaya oleh kantor pajak. Tapi, saya tidak tahu kalau ada yang punya jam tangan dari pergelangan tangan atau berlian dari telinga mereka,” paparnya.

“Tapi, selama tidak merasa seperti pencuri lagi, saya tidak memungkiri keinginan melatih klub Italia. Jika klub itu adalah Napoli, maka itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” tegas pria yang hobi memakai jam tangan di kedua pergelangan tangannya itu. (umi)

Frank de Boer Resmi Jadi Pelatih Inter Milan
Winger Napoli, Lorenzo Insigne

Setelah Higuain, Napoli Kehilangan Bintang Lagi?

Lorenzo Insigne akan tinggalkan Napoli.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016