Persib Ingin Patahkan Rekor Kandang Persiwa

Drago Mamic
Sumber :
  • Yadi/Bandung

VIVAbola - Tandang ke markas Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, Kamis 23 Februari 2012, Persib berambisi bawa pulang poin penuh. Misi sulit ini diungkapkan manajer Persib, Umuh Muchtar.

Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak

Bukan pekerjaan mudah untuk mencuri poin penuh dari Persiwa. Terlebih Persiwa kini belum pernah terkalahkan di kandangnya. Tapi menurut sang manajer, dalam sepakbola tak ada yang tak mungkin.

“Saya harap Persib bisa menang di kandang Persiwa yang dikenal sebagai tim yang sulit di lakahkan din kandang. Dulu, Arema pernah mengalahkan Persiwa di Wamena, kenapa tidak? Persib pun bisa menjadi tim selanjutnya,” kata Umuh kepada wartawan.

“Pemain jangan sekali-kali berpikir mereka tidak bisa menang di sana. Semua harus berpikir positif dan optimis bahwa kemenangan bisa diraih. Kalau kita pesimis dari awal, bagaimana kita akan menang,” lanjutnya.

Persib punya motivasi lebih untuk meraih kemenangan di laga sulit itu. Persib ingin mengamankan posisi di lima besar dan tetap menjaga peluang dalam perburuan gelar Indonesia Super League (ISL).

“Mau bagaimana caranya, Persib harus bisa menang. Saya berkata seperti ini, karena saya ingin para pemain mempunyai motivasi lebih dan bisa raih kemenangan,” katanya.

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong

Ingin Persembahkan Kemenangan Buat Bobotoh

Hal senada juga diungkapkan pelatih Persib Drago Mamic. Catatan tak terkalahkan Persiwa di kandang tak membuat Mamic ciut. Mamic percaya tren positif Maung Bandung akan terus berlanjut di Wamena.

Pelatih asal Kroasia ini lebih suka berkonsentrasi menyiapkan anak asuhnya ketimbang memikirkan kualitas permainan Persiwa yang kerap sulit dikalahkan saat berlaga di kandangnya sendiri.

“Mau seperti apa pun permainan Persiwa, saya tidak terlalu pedulikan itu. Jika saya terus sibuk menyelidiki permainan mereka, tidak berarti saya bisa dengan mudah akan tahu kelemahan mereka sepenuhnya. Jadi, saya akan fokuskan pada tim saya sendiri agar tampil maksimal,” kata Mamic.

“Jika seorang Pelatih terus memikirkan kekuatan tim lawan. Persiapan kepada tim sendiri akan terbengkalai dan tidak maksimal. Karena, persiapan yang matang dari kita sendiri akan lebih efektif untuk bisa mengalahkan lawan,” tambahnya.

Karena itu, Mamic menegaskan akan lebih fokus pada timnya sebagai upaya untuk memberikan hadiah kemenangan untuk seluruh suporter Maung Bandung. Mamic akan menekankan anak asuhnya untuk menampilkan permainan menyerang agar bisa memberikan perlawanan ketat kepada tuan rumah.

“Saya ingin memberikan hadiah kepada bobotoh di Bandung. Kita akan menerapkan permainan menyerang, tapi semua itu sesuai kondisi di lapangan nanti. Saya harap para pemain bisa bereaksi dengan benar,” pungkasnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya