- http://wagsworldcup.com
VIVAbola - Dua pria Inggris, Lee Platt dan Steven Malcolm, dinyatakan bersalah atas tuduhan pemerasan terhadap bintang Manchester United, Wayne Rooney, dan sang istri, Coleen. Keduanya dipastikan menjalani hukuman penjara.
Selaku otak pemerasan, Platt (29) diganjar hukuman bui selama dua tahun. Sedangkan Malcolm (42), yang tidak lain staf Platt dalam bisnis furniturnya, akan menjalani hukuman sedikit lebih ringan sepanjang 20 bulan.
Sementara itu, kekasih Platt, Jennifer Green (26) juga terbukti terlibat dan diganjar hukuman berupa ketertiban komunitas sepanjang satu tahun, serta bekerja tanpa bayaran dalam tempo 40 jam. Demikian keputusan sidang di Pengadilan Tinggi Manchester, Senin 30 Januari 2012.
Keputusan itu juga berdasarkan pernyataan dampak korban yang dilayangkan istri Rooney, Coleen, pada pekan lalu. Jaksa penuntut, Deborah Gould, kemudian memaparkannya di persidangan.
“Coleen menunjukkan bahwa dia akan menggunakan kamera itu untuk dokumentasi pribadi. Foto-foto itu tidak dimaksudkan untuk ditampilkan di media massa dan murni foto pribadi,” ujar Gould seperti dikutip dari Reuters, Selasa 31 Januari 2012.
Saat menonton konser di MEN Arena, pada 24 Mei 2010 lalu, Coleen kehilangan sebuah kamera digital Samsung yang berisi sekitar 400 foto keluarga di kartu memorinya. Pada Agustus 2010, Platt sempat menghubungi pihak MU, agen Rooney, majalah selebriti, dan surat kabar terkemuka Inggris demi mendapat uang dari foto tersebut.
Platt meminta uang tebusan senilai £5.000 dan mengutus Malcolm untuk melakukan pertemuan dengan agen Rooney, yang ternyata seorang polisi yang menyamar. Ia pun akhirnya dibekuk di sebuah hotel di Manchester.
“Dia (Coleen) menyadari hilangnya kamera saat meninggalkan konser. Kemudian dilaporkan bahwa kamera itu dicuri,” tegas Gould. (irb)
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
