14-1-1953: Josip Tito Pimpin Yugoslavia

Tito (kiri) Saat Perang Dunia Kedua
Sumber :
  • wikimedia

VIVAnews – Tepat 59 tahun lalu, Perdana Menteri (PM) Yugoslavia, Josip Broz Tito, terpilih menjadi presiden menggantikan Ivan Ribar. Tito, yang menjabat perdana menteri sejak tahun 1945, adalah pahlawan Yugoslavia semasa Perang Dunia II dan salah seorang pendiri republik sosialis tersebut.

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Menurut laman Wikipedia, karir Tito di dunia politik dimulai saat ia bergabung dengan Partai Komunis Yugoslavia. Ketika meletus Perang Dunia Kedua, Tito memimpin perlawanan rakyat yang berhasil membebaskan Yugoslavia dari pendudukan Jerman.

Pada November 1945, partai Front Rakyat pimpinan Tito berhasil memenangkan pemilu dan ia pun diangkat menjadi perdana menteri dan menteri luar negeri Yugoslavia hingga tahun 1953.

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

Berbeda dengan pemimpin Komunis lainnya, Tito menolak menjadi subordinasi Uni Sovyet. Ia memilih menjalankan sebuah pemerintahan sendiri yang bebas dari pengaruh Moskow maupun Washington.

Tahun 1961, Tito bersama pemimpin empat negara lainnya, yakni Nehru (India), Nkrumah (Ghana), Nasser (Mesir), dan Soekarno (Indonesia) mendirikan Gerakan Non-Blok. Di dalam negeri, Tito dikenal sebagai pemimpin yang berhasil mempersatukan Yugoslavia.

Beli Properti Bisa untuk Rumah Tinggal Sekaligus Investasi Jangka Panjang

Ia meninggal pada 4 Mei 1980 setelah memerintah selama 35 tahun.  Era Tito dikenang sebagai zaman keemasan Yugoslavia, yang akhirnya terpecah menjadi negara-negara kecil sejak awal 1990an. Hingga kini banyak kota dan jalan di bekas negara tersebut yang menggunakan namanya.

Gedung BNI.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI akan menerbitkan surat utang senior dalam denominasi dolar Amerika Serikat atau global bond.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024