Bendol: Untuk Apa Wim Dipertahankan

Pelatih timnas Benny Dolo.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Pelatih senior Indonesia, Benny Dolo, menilai PSSI melakukan kesalahan besar dengan mempertahankan Wim Rijsbergen. Sebab, menurut Bendol, Wim sudah gagal dan PSSI hanya buang-buang uang saja dengan mempertahankannya.

PSSI memutuskan menggeser posisi Wim dari pelatih kepala Timnas senior menjadi Direktur Teknik. Hal ini menjadi pertanyaan besar karena Wim selama ini dinilai telah gagal mengangkat prestasi Timnas.

Di tangan Wim, dari 5 laga kualifikasi Piala Dunia, skuad Garuda selalu kalah, kebobolan 16 gol, dan dipastikan menjadi juru kunci.

"Penggeseran itu artinya memberi kesempatan kepada pelatih lain untuk tampil. Secara tidak langsung dia tidak berperan lagi ke dalam tim. Dia bisa memberikan masukan. Tugas Direktur Teknik membuat perencanaan, membangun usia dini, tapi intervensi ke dalam tim tidak bisa. Dia bisa memberikan masukan, diterima atau tidak tergantung pada pelatihnya," kata Bendol saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 11 Januari 2011.

"Saya enggak tahu apakah Wim kredibel sebagai Direktur Teknik, tapi terlepas dari dia mantan pemain, saya kira dia tidak perlu lagi dipertahankan. Kan sudah ada Bob Hippy, dia kan koordiantor dan bisa juga merencanakan semua."

PSSI masih terikat kontrak dengan Wim sampai 2013 mendatang. Jika dipecat sekarang, PSSI harus membayar ganti rugi.

"Kalau soal kontrak, kan sebenarnya bisa negosiasi lagi. PSSI buang-buang duit saja dengan mempertahankan dia. Wim itu sudah gagal. Itu salahnya PSSI. Hanya karena dia mantan pemain internasional, terus dipilih jadi pelatih. Memangnya semua mantan pemain bisa jadi pelatih. Coba lihat Jose Mourinho (pelatih Real Madrid), dia bukan pemain bagus dulu. Sekarang Wim keenakan makan gaji yang sama," kritik Bendol.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Gustoro, mengaku yakin Wim Rijsbergen akan menjadi Direktur Teknik yang bagus bagi skuad Garuda. Pasalnya, pria asal Belanda itu memiliki ide-ide yang menarik.

"Gagal pegang tim, belum tentu gagal dalam yang lain. Beberapa kali ada tukar pikiran, diskusi dengan para pelatih dan memang pengetahuan Wim tentang teknik cukup baik," ujar Tri.

"Jadi, ada orang yang pintar dan punya pengetahuan banyak, tapi pegang tim belum tentu cocok," kata Tri. (umi)

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016