VIVAnews - Ketua umum BOPI, Gordon Mogot membantah telah mengeluarkan dua surat tentang pengelolaan kompetisi resmi di Indonesia. Dia dengan tegas mengatakan bahwa selama ini hanya pernah mengesahkan tentang pengelolaan kompetisi oleh PT. LPIS di bawah naungan PSSI.
"Saya hanya menandatangi surat pada tanggal 22 November, yang mengesahkan pengelolaan Kompetisi oleh LPIS di bawah Naungan PSSI," ujar Gordon,di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, 9 Desember 2011.
Sementara sebelumnya, ketua harian BOPI, Haryo Yuniarto, Selasa 29 November lalu, mengatakan pihak BOPI hanya tinggal mengetuk palu untuk memberikan izin penyelenggaraan ISL yang dikelola oleh PT Liga Indonesia (PT. LI). Atas hal itu Gordon mencoba memberikan penjelasan.
Dia mengaku kalau surat yang ditanda tanganinya untuk PT. Liga Indonesia tersebut hanyalah izin untuk menggelar turnamen saja. Dan atas kerancuan yang terjadi di publik, Gordon mengaku sudah menegur Haryo sebagai ketua harian.
"Surat yang saya tanda tangani untuk PT. Liga Indonesia adalah izin untuk melakukan turnamen. Saya juga sudah tegur Haryo terkait masalah yang timbul ini," kata Gordon.
"Izin yang diberikan pada LPIS merupakan izin mengadakan kompetisi karena adanya rekomendasi dari induk organisasi. Sementara yang tidak ada rekomendasi dari induk organisasi adalah izin turnamen," tandasnya.
Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA
Hal ini terkait soal pelunasan gaji mantan penyerang asingnya.
