Pencalonan Tuan Rumah Piala Dunia

FIFA Terkesan Banyaknya Pelamar

VIVAnews - Banyaknya negara yang menyatakan minat menjadi tuan rumah Piala 2018/2022, membaut Asosiasi Sepakbola Dunia (FIFA) kagum.

Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah

Mereka tak menyangka akan ada 11 negara yang bersedia menyatakan kesediaan jadi tuan rumah. Indonesia menjadi salah satu negara itu dan bersedia ikut serta dalam bidding.

"Luar biasa dengan banyaknya negara berkualitas tinggi yang menyatakan niat jadi tuan rumah di bawah bendera kompetisi kami," ujar Presiden FIFA, Sepp Blater.

Indonesia akan bersaing dengan 10 negara lain, Australia, Belgia dan Belanda, Inggris, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Qatar, Rusia, Spanyol dan Portugal, serta Amerika Serikat.

Pihak PSSI pun optimis mengajukan diri sebagai bentuk penerapan program 'menuju pentas dunia’. Bahkan Juru Bicara PSSI, Mafirion, sempat menyatakan kalau tim nasional bisa tampil sebagai peserta yang tidak hanya berstatus penggembira.

Formulir Bidding akan mulai dikirimkan FIFA pada para pelamar 16 Februari mendatang. Siapa yang dianggap layak oleh FIFA, akan diumumkan sebagai pemenangnya pada Desember 2010.

Meski terlihat tipis, namun negara-negara ini ingin mematahkan siklus 'jatah' Piala Dunia. Pasalnya, jika dilihat siklusnya, Piala Dunia 2018 dan 2022 adalah milik negara-negara Amerika Utara dan Tengah (Concacaf), Oceania, Asia (AFC) dan Eropa (UEFA).

3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik

Seperti kita tahu, Piala Dunia 2006 digelar di Eropa (Jerman), kemudian Afrika (Afsel) di tahun 2010 dan Amerika Latin (Brasil) 2014.

Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) oleh petugas saat sedang menjaring sampah di kali.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024