- REUTERS/Toby Melville/Files
VIVAnews - Pemain Queens Park Rangers, Anton Ferdinand, akan bertemu dengan pihak penyidik Federasi Sepakbola Inggris (FA), Jumat, 28 Oktober 2011. Rencananya agenda pertemuan ini adalah pembeberan bukti perkataan rasial pada Ferdinand oleh Kapten Chelsea, John Terry.
Insiden itu terjadi ketika Chelsea kalah 0-1 dari QPR di lanjutan Premier League akhir pekan lalu. Menurut Anton, ia tak mendengar ucapan rasis dari Terry saat pertandingan. Namun, sesudah melihat cuplikan pertandingan di Youtube, barulah adik kandung Rio Ferdinand ini sadar ada perkataan yang menyinggung warna kulit.
Terry sendiri sudah menampik tudingan tersebut. Namun, Ferdinand, bersama dua saudara sedarahnya, Rio dan Les Ferdinand, serta striker Jason Roberts, sudah menyatakan kecaman pada Terry.
"Saya ingin berterima kasih pada pemain seperti Jason Roberts atas semua dukungan yang mereka berikan," kata Ferdinand seperti dilansir The Daily Mail.
"Beberapa hari terakhir ini memang terasa gila, tapi saya sudah tidak sabar ke pertandingan hari Sabtu [melawan Tottenham Hotspur] dan fokus penuh pada sepakbola," tambahnya.
Jika Terry terbukti bersalah oleh FA, maka ban Kaptennya di timnas akan dicabut. Jabatan Kapten ini baru saja dikembalikan ke tangan Terry pada Maret 2011 setelah tersangkut masalah perselingkuhan dengan Vannesa Perroncel. Perempuan ini merupakan mantan tunangan sesama pesepakbola Inggris, Wayne Bridge. Selama Terry 'diskors' ban Kapten dipegang kakak kandung Anton Ferdinand, Rio.