- www.chelsealondyn.pl
VIVAnews - Rencana pemindahan stadion kandang Chelsea dari Stamford Bridge mendapat halangan dari fans The Blues sendiri. Ini menyulitkan Chelsea karena para fans yang menolak ikut memiliki saham Stamford Bridge.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebagian besar saham Chelsea dijual ke fans mereka di pertengahan tahun 1990. Saat itu dibentuk perusahaan bernama Chelsea Pitch Owners (CPO) di tahun 1993 untuk mencegah stadion tersebut jatuh ke tangan pengembang properti.
Chelsea tidak akan bisa pindah kecuali bisa mengambil alih kepemilikan secara penuh. Maka itu Chairman Chelsea Bruce Buck dan Chief Executive Ron Gourlay ingin membeli kembali saham yang dimiliki oleh para fans.
Gerakan penjualan ini ikut didukung Kapten Chelsea John Terry. Menurut Kapten yang akrab disapa JT ini, pemindahan stadion berpengaruh pada sejarah perkembangan Chelsea di masa depan.
"Saya punya memori indah bersama Stamford Bridge. Tapi yang membuat saya gembira adalah anak-anak saya bisa menyaksikan tim kesayangannya (Chelsea) bermain di stadion besar," kata Terry seperti dikutip dari situs resmi Chelsea, Rabu, 12 Oktober 2011.
"Yang kita bicarakan bukan cuma anak generasi saat ini, tapi anak-anak generasi sesudah mereka. Saya sangat gembira karena tahu pasti kita bisa berkembang," tambahnya.
Stamford Bridge saat ini hanya memiliki kapasitas 48 ribu tempat duduk. Termasuk kecil jika dibandingkan dengan Old Trafford sebagai markas Manchester United yang memiliki kapasitas 75 ribu penonton. Atau pun jika dibandingkan dengan Emirates Stadium sebagai kandang Arsenal dengan kapasitas 60 ribu.
Menurut Terry, hal ini bisa diimbangi jika Chelsea bisa memanfaatkan dana dari sang pemilik klub, Roman Abramovich."Jika kita mau maju, kita harus pindah dan harus percaya pada pemilik. Sejak pertama kali membeli klub, dia sudah sangat luar biasa."
Hal lain yang jadi pertimbangan JT adalah lokasi stadion kandang mereka yang terletak di London Barat. Lokasi ini merupakan tempat strategis untuk pembangunan flat dan rumah."Jika kita tidak menempatkan nama kita di lokasi-lokasi ini, maka sudah pasti mereka akan dibeli oleh para pengembang."
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
