Terry Maklumi Kartu Merah Rooney

Wayne Rooney dapat kartu merah melawan Montenegro
Sumber :
  • REUTERS/Darren Staples

VIVAnews - John Terry mengaku senang, meskipun tim nasional Inggris hanya bermain imbang 2-2 dengan Montenegro di laga kualifikasi Grup G Piala Eropa 2012. Sang kapten tim juga tidak mempermasalahkan kartu merah yang diterima striker The Three Lions, Wayne Rooney. 

Saat Laga Testimoni, Rumah Rooney Disatroni Maling

Pada laga di Stadion Podgorica, Sabtu dini hari WIB, 8 Oktober 2011, Rooney diusir wasit di menit 73 usai melakukan pelanggaran keras terhadap Miodrag Dzudovic. Kala itu, Inggris sudah memimpin 2-1, berkat gol Ashley Young (11’) dan Darren Bent (31’).

Terry menilai, Rooney memang pantas menerimanya. “Dia (Rooney) memang terlibat dalam kericuhan kecil dan itu salah satu penyebabnya,” imbuhnya pada Sky Sports, selepas pertandingan.

Rooney Akan Bertahan Lama bersama MU

Unggul dalam jumlah pemain, Montenegro sukses memanfaatkannya dengan mencetak gol penyama kedudukan, melalui Andrija Delibasic di masa injury time. Sementara gol pertama tuan rumah diciptakan Elsad Zverotic di menit 45.

Meskipun hanya membawa pulang satu poin, Inggris tetap memuncaki klasemen Grup G dengan raihan 18 poin, sekaligus memesan satu tempat di putaran final. Fakta inilah yang melegakan hati Terry dan seluruh skuad besutan Fabio Capello tersebut.

Mourinho, Manajer yang Memperhatikan Kebersihan Gigi Pemain

Dengan lolosnya The Three Lions, menurut kapten tim Chelsea tersebut, Rooney tak perlu memberikan penjelasan pada tim terkait kartu merah yang diterimanya. “Tidak perlu karena kami sudah lolos,” cetusnya.

“Beruntung, hal (kartu merah) itu tidak harus dibayar mahal karena kami lolos. Jadi, kami bahagia dengan hasil ini. Kami hanya sedikit kecewa karena sempat unggul 2-0, tapi laga berakhir imbang,” tutup bek kelahiran 30 tahun silam ini.

Gelandang Liverpool, James Milner

Gelandang Liverpool Pensiun dari Timnas Inggris

Dia merasa kalah saing dengan pemain muda di Inggris.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016