- penulis165.esq-news.com
VIVAnews - PSSI mendapat surat dari FIFA terkait insiden petasan di laga Indonesia kontra Bahrain, 6 September lalu. Diterimanya surat dari FIFA itu disampaikan langsung Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.
Menurut Djohar, otoritas tertinggi sepakbola dunia itu meminta laporan lengkap terkait dengan insiden itu. Selanjutnya, laporan itu akan digunakan FIFA untuk mengambil keputusan.
"Kita baru dapat surat dari FIFA atas laporan inspektur pertandingan saat melawan Bahrain. FIFA meminta laporan lengkap yang nantinya akan jadi acuan komisi disiplin FIFA mengambil keputusan," ujar Djohar Arifin di sela-sela menghadiri rapat exco, malam tadi.
"Kita baru dapat surat itu dan besok (hari ini) akan kita balas. Akan kami jelaskan secara lengkap seperti saat kita membuat laporan di laga menghadapi Turkmenistan," lanjut Djohar.
Meski menyayangkan insiden itu, Djohar tetap berharap laporan yang akan disampaikan kepada FIFA nantinya tak berujung dengan sanksi. "Kita berharap tidak ada hukuman," harap Djohar.
Insiden petasan di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu terjadi saat Indonesia tertinggal 0-2 dari Bahrain. Akibat insiden itu, pertandingan sempat terhenti 15 menit karena pemain Bahrain sempat melakukan boikot.
Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik
PT Supertone (SPC) mendukung penuh atas penegakan peraturan Kementerian Perindustrian tentang pembatasan impor barang-barang jadi elektronik.
