Timnas U-23 Ditahan Imbang Persiba Bantul

Rahmad Darmawan dan pemain Timnas U-23
Sumber :
  • antara

VIVAnews - Timnas U-23 hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan juara Divisi Utama 2010/2011 Persiba Bantul Jumat, 9 September 2011. Dalam uji coba ini, tim proyeksi SEA Games 2011 sempat tertinggal lebih dulu.

Bermain di Stadiun Sultan Agung, timnas tertinggal 0-1 saat pemain Persiba, Busari mencetak gol pada menit ke-9. Sedangkan gol balasan timnas U-23 lahir dari tendangan penalti Egi Melgiansya pada menit ke-67.

Tampil dihadapan ribuan Paser Bumi sebutan bagi pendukung setia Persiba Bantul, anak asuh M Basri tampil penuh percaya diri. Permainan cepat tuan rumah bahkan membuat anak asuh Rahmad Darmawan kewalahan.

Pemain-pemain timnas bahkan terkesan panik menghadapi permainan Persiba. Akibatnya, pada menit ke-9, Busari berhasil melepaskan tendangan keras yang gagal dibendung oleh kiper timnas U-23, Kurnia Meiga.

Ketinggalan 1-0 atas Persiba, anak asuh Rahmad Darmawan mencoba bangkit dan mampu menguasai permainan menjelang babak pertama selesai. Namun demikian tangguhnya pertahanan Persiba Bantul yang dikawal Wahyu Wiji Astano dan Michael Ndubuisi serta Taufiq.

Hingga babak pertama usai, skor masih bertahan 1-0 untuk keunggulan Persiba Bantul.

Pada babak kedua, tertinggal 0-1 atas Persiba Bantul, Rahmad Darmawan mengintruksikan anak asuhnya untuk bermain cepat dengan umpan-umpan pendek.

Strategi yang diterapkan ternyata mampu merepotkan pertahanan Persiba Bantul dan pada menit 67 Timnas U-23 mendapatkan hadiah pinalti akibat pemain belakang Persiba Bantul melanggar pemain U-23 di kotak pinalti.

Egi Melgiansyah yang dipercaya mengeksekusi tidak menyia-nyiakan. Tembakannya tidak mampu ditangkap Wahyu Tri Nugroho hingga mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Kedudukan sama kuat ini, kembali permainan menjadi makin seru.Masing-masing tim memperagakan taktik dan strategi yang cukup cermat, namun demikian ketatnya pertahanan tim tuan rumah dan tim U-23 hingga peluit babak kedua ditiup oleh wasit kedudukan tetap imbang 1-1.

Dua kartu kuning dicabut dari tangan wasit masing-masing diberikan kepada Patrick (Persiba Bantul) dan Mahardika Lasut (Timnas U-23).

Konsisten Mengomunikasikan Value Perusahaan, BRI Raih 6 Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Laporan: Juna Sanbawa/Bantul

Ilustrasi sistem drone antimaling

10 Kota Paling Berbahaya di Dunia Bagi Wisatawan, Mayoritas Benua Merah

Mengunjungi lokasi baru di berbagai bagian dunia tentu merupakan pengalaman yang menggembirakan. Ada deretan kota paling berbahaya di dunia, ini wilayahnya

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024