Manajer Timnas Dituduh Gelapkan Uang Pemain

Arya Abhiseka, Manajer Umum Timnas dan mantan Direktur Kompetisi LPI
Sumber :
  • Facebook Arya Abhiseka

VIVAnews - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) akan melaporkan kasus penggelapan uang yang dilakukan Manajer Umum Tim Nasional Indonesia, Arya Abhiseka. Mantan Direktur Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) itu mereka tuding telah menggelapkan uang saat menjadi salah satu pengurus APPI, dengan mengkorupsi dana subsidi tahunan APPI yang berasal dari Organisasi Asosiasi Pemain Internasional (FIFPRO) sebesar Rp1.745.600.000.

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

Kasus ini terdeteksi saat Kongres APPI beberapa waktu lalu. Awalnya, Ketua FIPRO Asia-Oceania Brendan Schwab merasa curiga dengan data-data keuangan APPI yang disampaikan Arya, yang ketika itu statusnya sudah tidak aktif lagi menjadi CEO APPI. Schwab pun mengecek ke pengurus baru organisasi yang kini diketuai oleh Ponaryo Astaman itu.

“Pada laporan keuangan dalam bentuk rekening koran yang disampaikan Arya ke APPI disebutkan total kas organisasi hanya menyisakan Rp200 juta. Padahal, FIFPRO menyuntikkan dana mencapai US$200 ribu selama tiga tahun organisasi berdiri. Mereka bingung dana tersebut bisa dengan cepat habis,” demikian dinyatakan Vennard Hutabarat, Presiden Kehormatan APPI, dalam rilisnya.

Lebih parah lagi, saat dicek ke BCA, ternyata data yang disampaikan Arya juga fiktif. Total dana yang tersisa di rekening organisasi itu ternyata hanya Rp200 ribu.

“Pihak BCA pun menyatakan bukti rekening koran yang diajukan Arya fiktif, bukan dikeluarkan oleh bank mereka,” ujar Vennard.

BCA bahkan mengungkapkan fakta baru yang kuat mengindikasikan Arya pernah memalsukan tanda tangan Vennard saat mencairkan uang di rekening APPI di bank ini sejumlah Rp10 juta.

Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya

“Rekening tersebut tak bisa diambil sembarangan. Harus ada tanda tangan saya dengan Arya. Selama ini, saya tidak pernah diberi tahu sama sekali soal pengambilan uang dari rekening itu,” kata Vennard, yang juga menjabat sebagai kapten timnas futsal.

Menurut Vennard, sejak awal berdirinya APPI, Arya tidak pernah terbuka soal keuangan. Setiap tahun, ia tidak pernah mau menyerahkan laporan pertanggungjawaban. Hal ini menimbulkan kecurigaan para pengurus lain.

Pengurus inti APPI telah menunjuk pengacara untuk menyelesaikan kasus ini. Vennard pun intensif berkoordinasi dengan Ponaryo Astaman (Ketua APPI) serta Bambang Pamungkas (Wakil Ketua APPI).

“Saya sedang berada di Solo untuk membicarakan kasus ini dengan Bambang Pamungkas. Intinya, APPI tidak akan tinggal diam. Kami akan bawa kasus ini ke meja hijau karena kasus ini terhitung kriminal,” ujar Vennard.

Kepada VIVAnews, Arya menyanggah tuduhan itu. Menurut dia laporan keuangan memang belum diserahkan semata karena tahun keuangan belum habis berjalan. Sisa dana juga akan segera diserahterimakan kepada pengurus baru. "Waktu penyerahan sudah disepakati dan disetujui akan berlangsung minggu depan di Balikpapan kepada Ponaryo Astaman," katanya. Selengkapnya, baca di sini. (kd)

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

Rencananya, jadwal pembubaran Timnas AMIN akan dilakukan di kediaman Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024