UEFA Kurangi Sanksi Mourinho

Jose Mourinho
Sumber :
  • AP Photo/Paul White

VIVAnews - Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) mengurangi hukuman pelatih Real Madrid Jose Mourinho usai sidang di markas UEFA, Jumat 29 Juli 2011. The Special One tinggal harus menjalani sanksi dua kali larangan mendampingi tim.

Sanksi lima pertandingan dijatuhkan UEFA kepada Mourinho setelah pelatih asal Portugal itu menyatakan UEFA ikut berperan dalam kemenangan Barcelona di ajang Liga Champions. Hal itu diungkapkan Mourinho usai Madrid dikalahkan Barcelona di leg 1 semifinal Liga Champions, Mei 2011 lalu.

UEFA menjatuhkan sanksi lima pertandingan dengan sanksi kelima akan dijatuhkan dalam masa percobaan selama tiga tahun ke depan. Selain itu Mourinho juga dijatuhi denda sebesar 50 ribu euro.

Namun setelah melakukan sidang kemarin, Komisi Banding UEFA memutuskan untuk mengubah pola sanksi Mourinho dengan sanksi keempat dan kelima dijatuhkan dalam masa percobaan selama tiga tahun ke depan.

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk

Dengan demikian Mourinho tinggal menjalani dua hukuman mendampingi Madrid di pentas Eropa. Pasalnya, Mourinho sudah menjalani satu kali larangan mendampingi tim ketika leg 2 semifinal Liga Champions melawan Barcelona. Namun, Mourinho tetap harus membayar denda 50 ribu euro.

"Setelah mendengar pembelaan dan melihat sejumlah bukti lainnya, Komisi Banding memutuskan untuk memodifikasi sanksi. Denda 50 ribu euro untuk Mourinho tetap berlaku," demikian pernyataan resmi UEFA.

UEFA juga memastikan denda 20 ribu euro yang dijatuhkan kepada Real Madrid tetap berlaku. Madrid bisa melakukan banding selanjutnya kepada Pengadilan Abritase Olahraga (CAS) jika tidak puas dengan keputusan Komisi Banding.

Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay

PAN ke PPP: Akui Dulu Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jika Mau Gabung Koalisi

Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan seharusnya PPP lebih dahulu mengakui kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, jika partai b

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024