- chelsea fc
VIVAnews - Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) meminta maaf kepada klub Premier League, Chelsea setelah suporter melakukan tindakan rasis kepada gelandang asal Israel, Yossi Benayoun dalam laga persahabatan, pekan lalu.
Dalam pernyataan yang dirilis hari ini, Jumat 29 Juli 2011, FAM tak mengonfirmasi bentuk tindakan rasis yang terjadi di National Stadium Kuala Lumpur, 21 Juli 2011. Tapi, mereka menyebut itu hanya dilakukan sekelompok minoritas dari 80.000 penonton yang hadir.
“FAM menegaskan tak memaafkan segala macam bentuk tindakan rasis di sepakbola,” bunyi pernyataan FAM. “Jika memang itu terjadi, kami mohon maaf kepada pemain dan tim Chelsea FC."
“Sesuai observasi kami, jika terjadi insiden seperti itu hanya melibatkan sekelompok kecil penonton. Tentu saja, ini tak merefleksikan seluruh fans di
negara kami.”
Penduduk mayoritas Malaysia adalah Muslim yang berjumlah lebih dari 28 juta. Malaysia juga tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Chelsea tak melakukan komplain setelah laga itu. The Blues baru mengeluhkan hal ini saat meneruskan tur pramusim di Hongkong.
“Kami meyakini Yossi telah menjadi subjek anti-semit oleh sejumlah suporter pada laga itu,” ujar Chelsea. “Beberapa tingkah laku mereka sangat keras dan tak bisa diterima di lingkungan sepakbola.”
Presiden Uni Emirat Arab Tinjau Infrastruktur Setelah Banjir di Dubai
Presiden Uni Emirat Arab (UEA), telah memerintahkan peninjauan kembali infrastruktur negaranya setelah hujan lebat dan banjir membuat negara itu lumpuh total.
