Neymar Calon Bintang yang Mulai Bengal

Neymar (Santos/tengah) berusaha menginjak pemain Penarol
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Usianya masih muda, baru 19 tahun. Tapi, berkat kemampuannya mengolah si kulit bundar, lima klub elite Eropa mengantre untuk mendapatkannya.

Dia adalah Neymar da Silva Santos Junior atau biasa dipanggil Neymar. Pria kelahiran 5 Februari 1992 di Mogi das Cruzes, Brasil ini sudah menjadi buruan klub-klub kaya dunia.

Real Madrid, Barcelona, Manchester City, Chelsea dan klub Rusia, Anzhi Makhachkala berebut untuk mendapatkan tanda tangan pemain Santos ini. Namun, sejak pembukaan bursa transfer musim panas ini, hasilnya masih nol, lima klub itu masih sulit mendapatkan Neymar.

Meski sudah ditawar dengan harga tinggi, Lima klub itu masih gagal. Alasannya hanya satu, Santos masih enggan melepas pemain bintangnya itu.

Keputusan Santos bukan tanpa alasan. Sejak mengawali karier seniornya di Santos tahun 2009, Neymar menjadi tumpuan di lini depan.

Sudah 27 gol ia lesakkan dari 64 kali penampilannya di berbagai ajang bersama Santos. Ketajamannya di lini depan juga menular saat membela negaranya, Brasil. Masuk timnas senior sejak tahun 2010, ia sudah tampil sebanyak enam kali dan melesakkan tiga gol.

Santos memang tidak asing bagi Neymar. Ia memulai karier pertama kali di dunia sepakbola profesional sejak tahun 2003. Klub pertamanya adalah Santos.

Karena itu, ia pernah mengatakan tidak akan meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya. "Saya masih mempunyai kontrak dan saya berniat untuk menghormatinya," kata Neymar kepada Corujao do esporte.

Banyak ulah

Di tengah meroketnya namanya dalam bursa transfer musim panas ini, Neymar justru melakukan tindakan yang tidak terpuji. Terbaru, dalam ajang Copa America yang digelar di Argentina, Neymar terlibat adu mulut dengan pelatih Venezuela, Cesar Farias, Minggu 3 Juli 2011.

Perdebatan itu terjadi karena Neymar dikritik Farias sebagai pemain berkualitas standar namun dibayar mahal. Penampilan Neymar saat melawan Venezuela dijadikan patokan oleh Farias sebagai buktinya.

Aksi adu mulut itu kemudian dipisahkan oleh para pemain dan pelatih Brasil, Mano Menezes. Pemain Brasil yang terlibat memisahkan antara lain Lucio, Ganso, Ramires, Thiago Silva, Lucas Leiva, dan Robinho. Namun, masuknya tim Samba dalam pertikaian itu ternyata tidak juga meredam kedua pihak yang berselisih.

Rombongan pemain itu kemudian menuju ruang ganti tanpa ada kejelasan kelanjutan dari insiden itu. Pertandingan antara Brasil melawan Venezuela sendiri berakhir dengan skor imbang.

Sedangkan pada pertandingan Copa Libertadores menjamu Colo-Colo bulan April lalu, Neymar juga membuat ulah saat melakukan selebrasi golnya. Ia harus diusir oleh wasit karena mengenakan topeng.

Pada partai final Copa Libertadores antara Santos melawan Penarol, diwarnai perkelahian antar pemain. Dan, Neymar ikut terlibat dalam perkelahian.

Perkelahian antar pemain terjadi beberapa saat setelah wasit meniup panjang tanda berakhirnya pertandingan. Sejumlah pemain Santos yang sedang merayakan kemenangan di lapangan tiba-tiba terkejut setelah melihat salah satu fans mereka dikejar pemain Penarol ke tengah lapangan.

Pemain Santos meresponnya dengan menendang pemain Penarol. Alhasil terjadi perkelahian antara pemain serta ofisial Santos dengan Penarol. Bahkan, Neymar juga terlihat berusaha menginjak salah satu pemain Penarol yang sudah tersungkur di lapangan. Untuk melihat perkelahian pemain Santos dengan Penarol, klik di sini.

Sadis! Agustami Paksa Kekasih Gelapnya Aborsi di Kelapa Gading, Korban Tewas Pendarahan
Gabah kering hasil petani di Malang

HKTI Usulkan HPP Gabah Naik Jadi Rp6.757

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (BAPANAS) berkomitmen melakukan penyesuain harga pembelian pemerintah (HPP) gabah. HKTI usulkan HPP gabah naik jadi Rp6.757.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024