- AP Photo/Luca Bruno
VIVAnews - Striker Manchester City Mario Balotelli kembali menjadi bahan pembicaraan di Italia. Mario Balotelli diduga berteman dengan mafia-mafia kondang Napoli.
Cerita ini berawal saat Balotelli melakukan tour wisata di Kota Napoli pada bulan Juni 2010 lalu. Tak disangka jika perjalanan Balotelli yang saat itu masih memperkuat Inter Milan, ditemani dua mafia kenamaan di Napoli.
Menurut sumber kepolisian, saat itu Balotelli dipandu Salvatore Silvestri dari Klan Lo Russo dan Biagio Esposito dari Klan Scissionisti. Namun Balotelli mengaku tidak tahu identitas keduanya.
"Saya sama sekali tidak tahu siapa orang-orang itu. Hari itu banyak orang di sekitar saya. Saya heran dan kecewa, terutama efek pada keluarga saya akibat berita ini," ujar Balotelli dilansir Football Italia.
Bantahan tak hanya datang dari Balotelli. Agen sang pemain, Mino Raiola juga angkat bicara seputar rumor tak sedap yang menimpa penyerang timnas Italia itu.
"Balotelli tak pernah punya hubungan dengan kejahatan terorganisir. Saya tidak membenarkan atau menyangkal perjalanan itu karena saya tidak tahu yang sebenarnya," kata Raiola Football Italia.
"Mario pergi ke Scampia karena ia ingin tahu seperti apa daerah yang menyedihkan itu. Ia tentu tidak tahu bahwa orang-orang yang menyertai dia terikat dengan klan mafia," tegas Raiola.