- FOTO ANTARA/Syaiful Arif
VIVAnews - Pelatih Semen Padang Nilmaizar mengakui kehebatan permainan Pelita Jaya saat menjamu timnya di Stadion Singaperbangsa, Minggi, 1 Mei 2011, yang berakhir dengan skor imbang 2-2.
Namun, hasil itu, kata Nilmaizar sudah memuaskan Semen Padang, karena Pelita bermain sangat bagus. "Hasil draw ini diraih dengan sulit karena Pelita bermain bagus," kata Nilmaizar kepada VIVAnews.com, Senin 2 Mei.
Selain itu, secara keseluruhan pemainnya sudah bermain bagus dan mampu lolos dari kekalahan anak-anak Pelita. "Anak-anak bermain bagus. Penuh fighting spirit," ungkapnya.
Seperti diketahui, pertandingan keduanya sempat terhenti beberapa menit karena diwarnai aksi mogok pemain tim tamu lantaran tidak puas dengan keputusan wasit.
Nilmaizar sang pelatih disebut-sebut sebagai dalangnya. Menanggai itu, ia hanya santai menjawab. "Saya hanya berusaha menenangkan pemain, tidak memprovokasi pemain," tuturnya.
"Dan saya memanggil anak-anak ke pinggir lapangan bukan untuk memprovokasi mereka untuk memboikot pertandingan, tapi menahan emosi mereka agar tidak kena kartu merah, karena bisa merugikan," lanjutnya.
Meski diakui Nilmaizar banyak keputusan wasit yang telah merugikan jalannya pertandingan. "Tidak sedikit keputusan wasit yang merugikan ke dua tim yang sudah bermain bagus,"
Dengan hasil imbang ini, lanjut Nilmaizar bisa menjadi modal untuk mempersiapkan timnya bertandang ke kandang PSPS Pekanbaru 8 Mei mendatang.
Laporan: Erinaldi | Padang