VIVAnews - Persib Bandung akan berhadapan dengan Persires Rengat di leg pertama babak 24 besar Copa Indonesia, 2008/2009. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Si Jakal Harupat, Soreang, Bandung, Rabu, 14 Januari 2009, Persib bertekad untuk menang dengan skor besar.
Menurut Pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono timnya tak hanya butuh kemenangan pada pertandingan sore ini. Namun, jumlah gol ke gawang lawan juga menjadi perhatian mantan pelatih Deltras Sidoarjo itu.
"Saya ingin Persires pulang dengan kepala tertunduk. Bahkan saya berharap pemain bisa menang dengan skor yang besar. Kemenangan seperti ini akan memudahkan langkah Persib ke babak selanjutnya," kata Jaya Hartono, kepada Dani Wihara, wartawan GOSport, Selasa, 13 Januari 2009.
Di atas kertas, Persib punya kekuatan untuk melumat Perisires. Sebagai tim yang menghuni kasta tertinggi kompetisi sepakbola nasional, Persib tentu bukan tandingan Persires yang berasal dari kasta Divisi II.
Kualitas pemain yang menghuni kedua tim ibarat langit dan bumi. Persib hadir dengan sederet mantan pemain timnas plus pemain asing berkualitas. Sebaliknya, Persires hanya memiliki beberapa pemain yang sempat bersinar di pentas sepakbola
Tak hanya itu, di leg pertama ini, Persib akan bertindak sebagai tuan rumah. Dukungan bobotoh-sebutan untuk suporter Persib-dipastikan bakal maksimal. Suntikan semangat dari pemain ke-12 itu bakal membuat penampilan Eka Rhamdani cs semakin menggila.
Meski unggul segalanya, Jaya tak ingin pemainnya jumawa. Dia tetap berharap punggawa-punggawa Maung Bandung waspada atas penampilan Persires. Maklum, di Copa Indonesia 2008/2009 beberapa tim papan atas justru tumbang di tangan tim-tim papan bawah.
“Banyak kasus di Copa Indonesia, dimana tim mapan dan punya jam terbang tinggi, gugur saat meladeni tim dari kasta di bawahnya. Sinyal ini bukan tidak mungkin disemburkan Persires. Karenanya, saya ingin pemain tampil dengan seluruh kemampuan terbaik,” jelas Jaya.
Jaya juga mengaku buta dengan kekuatan Persires. Di antara sederet pemain yang menghuni Persires, Jaya hanya mengenal Yadi Mulyadi, Ade Abdillah, dan Coli Misrun. Mereka merupakan mantan pemain-pemain yang sempat bersinar di eranya.
“Mereka tentu datang ke Bandung dengan ambisi yang besar. Strategi khusus pasti sudah disiapkan, termasuk bermain negatif. Maklum, yang dihadapinya adalah Persib, tim yang dua kelas di atas mereka,” kata Jaya.
Menghadapi Persires, Persib harus kehilagan beberapa pilar, yakni Hariono, Maman Abdurachman, dan Nova Arianto. Ketiganya sedang memperkuat timnas pada Pra Piala Asia (PPA) 2011. Menghadapi kondisi ini, Jaya mengaku sudah menyiapkan beberapa pemain pengganti.
Sementara itu, Pelatih Persires, Syamsul Bachri mengaku tidak silau dengan nama besar Persib. Ia yakin mental pemainnya sudah cukup siap meski tampil di bawah tekanan ribuan bobotoh Persib.
“Nama besar Persib justru menambah tenaga para pemain kami untuk memberikan perlawan ketat. Pemain sendiri sangat antusias menghadapi Persib. Yang jelas kami tidak ingin jadi bulan-bulanan Persib,” kata Syamsul.
Prediksi Line Up
PERSIB (4-4-2)
Cecep Supriatna; Waluyo, Edi Hafid, Wildansyah, Harry Salisburi; Eka Ramdani, Hilton Moreira, Lorenzo Cabanas, Gilang Angga; Rafael Bastos, Airlangga Sucipto.
Pelatih: Jaya Hartono
PERSIRES (4-4-2)
Hendra Wahyudi; Achmad Chudori, Taufik Siregar,Woryani, Yadi Mulyadi; Syaiful Arif, Ade Abdillah, Safarizal, Didik Karyawan; Colin Misrun, Erwin
Maulana.
Pelatih: Syamsul Bachri
KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024
Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, jumlah surat suara Pilkada 2024 lebih sedikit daripada Pemilu 2024.
