Tajikistan Larang Pemain Bola Berjenggot

Kartun bola
Sumber :
  • corbis

VIVAnews - Tajikistan, negara pecahan Soviet yang mayoritas berpenduduk Muslim, melarang pemain bola memiliki jenggot panjang. Bila ditemukan, maka klub tersebut tidak diperkenankan untuk menurunkannya dalam setiap pertandingan sepakbola.

Kombes Iqbal dan Anak Buah Cegat Kendaraan di Lampu Merah, Bikin Pengendara Hepi

Tokhir Muminov, pelatih dari klub papan atas Tajikistan, Khayr Vakhdat, mengaku sempat mendapat teguran dari kepolisian setempat yang melarang pemainnya untuk tidak diturunkan. Alasannya, pemain yang akan dimainkan memiliki jenggot.

Pemain berjenggot itu adalah Parviz Tursunov. Pemain ini dikenal dengan penampilan berjenggot tebal. "Selama dia mengurusi masalah dengan jenggotnya, absennya dia memiliki efek negatif pada performa tim," kata Muminov, Selasa 19 April 2011.

Larangan oleh pihak kepolisian tersebut tak bisa lepas dari aturan pemerintah untuk menekan tanda-tanda munculnya paham ekstrim berlandaskan agama.

Tajikistan, negara pecahan Soviet yang mayoritas berpenduduk Muslim, memang menerapkan aturan ketat seputar hal ini. Bahkan di bulan Januari pihak kepolisian sempat menahan sekitar 30 orang yang memiliki jenggot.

Jurubicara Menteri Dalam Negeri Tajikistan berdalih hal ini dilakukan karena pihak kepolisian tak menemukan kesamaan dalam hal penampilan asli dan di kartu identitas mereka.

Ada pun Tursunov, pemain yang dilarang tampil karena jenggotnya itu, lebih memilih untuk tidak lagi bermain sepakbola ketimbang harus memotong jenggotnya.

Aksi menentang kekerasan terhadap jurnalis. (Foto ilustrasi).

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023 Ungkap Keamanan saat Peliputan Belum Terjamin Penuh

Survei mengungkapkan, bentuk kekerasan Jurnalis berupa pelarangan liputan hingga teror dan intimidasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024