KPPN Batal Gelar Kongres Tandingan

Suporter Timnas Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Komite Penyelamat Sepakbola Nasional (KPPN) akhirnya memutuskan batal menyelenggarakan kongres tandingan untuk memilih ketua umum PSSI periode 2011-2015. Namun, pembatalan itu dilakukan dengan syarat.

"Asalkan Nurdin Halid dalam penyelenggaraan kongres sesuai dengan aturan yang berlaku, baik mengacu pada Statuta FIFA, Standar Statuta FIFA, Standar Electoral Code FIFA, dan UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan," kata Ketua KPPN Syahrial Damopolii.

Syahrial menambahkan, untuk itu KPPN mengajukan tujuh syarat. "Selain sesuai dengan Statuta FIFA, juga panitia pelaksana Kongres PSSI harus terdiri dari unsur Komite Eksekutif PSSI dan KPPN," katanya.

Rencananya, PSSI akan menggelar kongres untuk memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding pada 26 Maret mendatang. Sedangkan pada 29 April, akan diselenggarakan kongres pemilihan ketua umum PSSI periode 2011-2015.

"Pada dasarnya KPPN termasuk PSSI juga. Ini yang harus dipahami bersama," kata Syahrial.

Syahrial mengancam, jika syarat-syarat tersebut tidak dipenuhi, KPPN akan tetap menggelar kongres tandingan seperti yang sudah dijadwalkan.  

Kemelut di seputar pelaksanaan kongres PSSI berlanjut setelah Komite Banding menganulir empat bakal calon ketua umum, yakni: Nurdin Halid, Nirwan D. Bakrie, Jendral TNI George Toisutta, dan Arifin Panigoro.

Tiga hari setelah itu, KPPN menggelar konperensi pers untuk mendeklarasikan pendiriannya dan mengklaim didukung 83 anggota PSSI. Deklarasi diselenggarakan di Hotel Atlet Century Park, Senin, 28 Februari 2011. KPPN kemudian mengumumkan akan menggelar kongres sendiri di Surabaya dan Solo.

Lantas, siapa calon ketua umum yang dijagokan KPPN?

Tokoh Bali Ngurah Harta Pastikan Bali Aman, Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10

Pembentukan KPPN santer dikabarkan merupakan bagian dari upaya untuk memenangkan salah satu calon ketua umum, yakni Jendral TNI George Toisutta. Namun, Syahrial membantah kabar tersebut. "KPPN tidak pernah mendukung salah satu calon. Kalau ada yang mendukung Pak George, itu hanya usul dari anggota, bukan dari KPPN, karena kami ini netral," kata Syahrial. (kd)

VIVA Otomotif: Motor listrik hasil konversi

Ternyata Gak Semua Orang Bisa Konversi Motor Listrik Gratis

Persyaratan itu diketahui dari salah satu pengguna Yamaha Mio, Andri Heryadi yang sudah mendaftarkan motornya untuk ikut program tersebut namun ujung-ujungnya harus bayar

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024