- Rasyid Irfandi/GOSport
VIVAnews - Kelompok suporter Sriwijaya FC, Singa Mania, batal aksi damai di sekitar Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Namun, Singa Mania tetap tidak menonton pertandingan timnas Indonesia Pra-Olimpiade melawan Turkmenistan.
Sebelumnya, Singa Mania menegaskan akan aksi damai di sekitar Jakabaring sebagai bentuk protes terhadap pencalonan kembali Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI. Selain aksi damai, Singa Mania juga memutuskan tidak akan menonton pertandingan Indonesia melawan Turkmenistan.
Namun, Singa Mania akhirnya memutuskan membatalkan rencana aksi damai di sekitar Jakabaring. Sebagai gantinya, Singa Mania melakukan long march dari Kota Palembang hingga bundaran air mancur sebelum jembatan Ampera.
"Kami tidak jadi aksi damai di Jakabaring. Kami memutuskan long march dari kota hingga bundaran," ujar Ketua Singa Mania, Dedi Pranata, kepada VIVAnews, Rabu 23 Februari 2011 sore.
Aksi damai yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB itu berakhir sekitar pukul 17.30 WIB. Dedi mengaku tidak ingin mengganggu Timnas Indonesia dengan menggelar aksi di sekitar Jakabaring. "Tapi kami tetap tidak menonton pertandingan sebagai bentuk protes," pungkas Dedi.
Demo anti-Nurdin juga terjadi di bundaran air mancur Ampera. Demo ini dilakukan oleh sekitar 100 Singa Mania.