- antara
VIVAnews - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl enggan memberi pernyataan soal persiapan timnya melawan Pelita Jaya U-21, Sabtu 5 Februari 2011 mendatang. Menurut Riedl, laga itu hanya jadi latih tanding biasa bagi anak asuhnya.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu akan digelar dalam empat babak. Masing-masing babak akan berlangsung selama 30 menit.
"Kami tidak peduli soal latih tanding melawan Pelita. Kami tidak mempersiapkan apa pun untuk pertandingan itu," kata Riedl seusai memimpin latihan timnas di Senayan, Jakarta, Rabu 2 Februari 2011.
"Ini latihan, kami bermain 4 x 30 menit, itu hanya latih tanding biasa," tambahnya.
Riedl juga menegaskan kalau latihan sepak pojok dan tendangan bebas hari ini cuma untuk set play saja. Bukan untuk mencari pemain yang bakal menjadi eksekutor bola-bola mati.
"Kami hanya berlatih set play secara umum. Tendangan harus di ambil di mana, pemain harus berdiri di posisi apa, semuanya," ujar Riedl lagi.
Riedl juga melihat kalau anak asuhnya memiliki banyak kelebihan. Namun, tidak usah mengharapkan banyak hal mengingat mereka masih muda. Beberapa dari anggota timnas U-23 ini bahkan tak punya posisi tetap di klubnya masing-masing.
"Mereka ini pemain termuda yang pernah saya dan (asisten Wolfgang Pikal) latih. Jadi kami tidak berharap terlalu banyak dari mereka. Kami hanya bekerjasama dan mengembangkan mereka," ujar Riedl.
"Mereka punya masa depan. Banyak dari mereka akan ikut Training Camp di Austria," tutup Riedl.
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang
