- antara
VIVAnews - Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Alfred Riedl saat ini fokus meningkatkan kondisi fisik para pemain. Setiap hari, menu latihan fisik menjadi santapan Oktovianus Maniani cs.
Suasana latihan timnas U-23 di Senayan, Rabu 26 Januari 2011 berbeda dari hari-hari sebelumnya. Ya, latihan yang dijalani oleh para pemain terlihat lebih berat dibanding sebelumnya.
Dari pantauan VIVAnews, seusai melakukan pemanasan, para pemain pun menjalani pematangan organisasi serangan. Serangan diawali dari sisi sayap dan diakhiri dengan shooting keras dari dalam kotak penalti.
Setelah sesi ini, Riedl biasanya melanjutkan latihan game. Namun pagi tadi, pelatih asal Austria itu memilih untuk mengumpulkan seluruh pemain di tengah lapangan untuk menggelar latihan fisik.
"Hari ini, latihan memang sedikit lebih keras dari kemarin," kata Riedl kepada wartawan usai latihan.
"Sejak hari pertama kami hingga 10 hari ke depan, kami akan fokus untuk membenahi fisik para pemain," lanjutnya.
Latihan fisik sendiri diawasi langsung oleh Riedl. Mantan pelatih timnas Vietnam itu bahkan tak ragu untuk menegur pemain yang dianggap tidak benar dalam melakukam gerakan dengan nada yang keras.
"Hei Mony (Abdul Hamid), nenek saya juga bisa melakukan itu. Tanganmu jangan sampai menyentuh tanah," ujar Riedl lantang saat melihat Mony melakukan gerakan yang tidak sesuai instruksinya.
Saat ditegur, Mony dan pemain lainnya sedang diminta untuk melakukan gerakan berselancar di atas bola. Awalnya, si kulit bundar ditempatkan di bagian tumit kaki dengan posisi badan terlentang.
Selanjutnya, pemain meluncur di atas bola. Saat bola berada di posisi leher, pemain harus menahan badannya tetap lurus tanpa menyentuh tanah. Artinya, pemain hanya bertumpu pada leher yang menempel di bola saja.
Saat berada pada posisi tersebut, pemain harus merentangkan kedua tangannya dan tidak boleh menyentuh tanah. "Nah, itu bagus. Badan harus lurus," kata Riedl usai membetulkan posisi Mony.
Riedl juga membetulkan langsung posisi David Laly yang tidak bisa tidur terlentang di atas bola pada sesi berikutnya. "Kakimu harus lurus, jangan ada yang menyentuh tanah," ujar Riedl lagi.
Ini hanya satu dari beberapa sesi latihan fisik yang diberikan Riedl pada latihan pagi tadi. Beberapa sesi latihan fisik lainnya juga membuat beberapa pemain timnas U-23 terlihat kepayahan.
"Kondisi fisik pemain tidak terlalu baik. Anda lihat, pemain sudah menderita setelah menjalani latihan normal," kata Riedl.
"Kami memang harus membenahi fisik pemain. Namun, latihan seperti ini bukan satu-satunya cara memulihkan kebugaran para pemain. Menjaga kebugaran pemain juga bisa sambil bermain sepakbola," pungkas Riedl.
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang
