- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Kesebelasan Indonesia gagal merebut gelar juara Piala AFF 2010 setelah hanya menang 2-1 atas Malaysia di final kedua, Rabu, 29 Desember 2010. Tak ingin gairah publik menurun, PSSI pun pasang kuda-kuda.
Tim Nasional kembali tampil sebagai runner up di Piala AFF 2010 setelah di final kalah agregat 2-4 dari Malaysia. Ini merupakan kali keempat Indonesia gagal di partai puncak setelah tahun 1998, 2000, dan 2004.
PSSI tak ingin kegagalan ini membuat dukungan publik yang luar biasa terhadap timnas menurun. Karena itu, untuk menjaga momentum tersebut PSSI pun menyiapkan berbagai strategi.
Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid mengatakan, pihaknya sebelumnya telah berjuang untuk menjadi tuan rumah Piala AFF 2010. Langkah yang sama akan dilakukan terhadap turnamen U-23 yang berada di bawah AFF.
"Juni nanti, ada turnamen U-23 jelang SEA Games 2011. Kami akan berjuang lagi untuk menjadi tuan rumah," kata Nurdin di Jakarta.
Selain itu, menurut Nurdin, PSSI akan meningkatkan kembali kemampuan tim Garuda. Salah satunya dengan memperbanyak agenda uji coba bagi Markus Horison dan kawan-kawan.
Sementara itu, Nurdin menegaskan kalau posisi pelatih Alfred Riedl tetap aman. Pelatih asal Austria itu akan tetap dipercaya menukangi timnas U-23 dalam menghadapi SEA Games 2011.
"Kami tentu akan melakukan evaluasi atas hasil ini. Namun, evaluasi kan bukan berarti mengganti orang," tutur Nurdin. (art)
Polres Bandara Soekarno Hatta Perketat Pengawasan Antisipasi Jamaah Gelap di Musim Haji
Polres Bandara Soekarno-Hatta, akan memperketat pengawasan pada musim haji 2025. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya jamaah gelap.
