- Marco Tampubolon | VIVAnews
VIVAnews - Tiket semifinal putaran kedua Piala AFF 2010 antara Indonesia kontra Filipina, Minggu 19 Desember 2010 kembali diserbu penonton. Bahkan siang ini, Jumat 17 Desember 2010 aksi saling dorong antar pembeli mulai mewarnai antrean di loket pemesanan.
Panitia Lokal (LOC) akhirnya membuka dua loket untuk pemesanan tiket semifinal kedua Piala AFF 2010. Dua pintu pemesanan ini dibuka di pintu X Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Membludaknya antrean membuat panitia kewalahan. Para pembeli yang kebanyakan sudah menunggu sejak pagi hari pun mulai tidak sabar. Bahkan yang berada di dekat loket mulai terlibat aksi saling dorong.
Pantauan VIVAnews, di antrean terdepan, dua pembeli juga nyaris adu jotos. Keduanya telah terlibat adu mulut, namun masih mampu dilerai petugas keamanan. Aksi ini disambut teriakan riuh dari pengantre lainnya.
"Pengamanannya kurang Mas. Jadinya banyak penonton yang seenaknya memotong barisan," kata Iwan seorang pembeli yang ditemui VIVAnews.com, di pintu X SUGBK siang tadi.
Menurut Iwan, untuk mengantisipasi calo, panitia telah membatasi jumlah pembelian. Saat ini, setiap pembeli hanya diperkenankan memesan maksimal lima tiket saja.
Indonesia kembali akan bertemu dengan Filipina Minggu, 19 Desember 2010. Di leg pertama, Kamis, 16 Desember 2010, Indonesia berhasil mengalahkan The Azkals dengan skor tipis 1-0. (umi)
Baca Juga:
Menpora: Jangan ada Lagi Petasan di Lapangan
Dibayar Januari, Gaji TNI-Polri Bisa Naik Dua Kali
Wikileaks: RI Desak AS Pulihkan Kopassus
10 Pria Ini Jadi Musuh Wanita di 2010
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
