Piala AFF 2010

SBY Nonton Bersama Sejumlah Menteri

Presiden SBY, Alfred Riedl, Andi Mallarangeng, Andi Darussalam
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Alam Mahaputra

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malam ini menonton pertandingan sepakbola antara Tim Nasional Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis 16 Desember 2010. SBY terlihat menonton sekeluarga bersama Ibu Negara, Ani Yudhoyono, dan putra bungsunya Edhie Baskoro Yudhoyono.

Dengan berpakaian merah-putih, SBY sekeluarga tiba di GBK sekitar pukul 18.45 WIB. Selain keluarga, SBY juga didampingi sejumlah menteri.

Menteri yang mendampingi SBY antara lain Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, serta Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.

Tak Lapor Surya Paloh, Waketum Nasdem Klaim Temui Prabowo Tanpa Wakili Partai

Selain itu, terlihat pula Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman dan Ketua PSSI Nurdin Halid.

Tak lama setelah SBY menempati tempatnya di VVIP Tribun Barat, terlihat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tiba di Tribun Barat. Saat Aburizal Bakrie tiba, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sempat menawarkan tempat duduknya agar duduk dekat SBY. Tapi, Aburizal memilih tempat duduk lain.

Walau demikian, Nurdin tetap berusaha agar Aburizal duduk di dekat SBY. Aburizal pun kemudian pindah tempat duduk dan berada di sebelah kiri Ani Yudhoyono.

Kedatangan Presiden SBY ini membuat SUGBK dijaga ketat. Pasukan Pengaman Presiden berjaga di setiap pintu, terutama di pintu sekitar Tribun Barat.

Kedatangan SBY terpaut tujuh menit dari Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang lebih dulu hadir untuk menyaksikan pertandingan semifinal pertama antara kesebelasan Indonesia dan Filipina.

Buka Pendaftaran, Ini Kriteria Calon Wali Kota Malang yang Dicari PKB untuk Pilkada 2024

Sebelumnya, PSSI berharap kehadiran Presiden bisa memotivasi timnas 'Merah Putih'. PSSI meminta semua pihak tidak membesar-besarkan 'mitos' kehadiran SBY bisa membuat timnas kalah.

"Jangan itu dibesar-besarkan, jangan dianggap. Ini sebagai keberkahan, jangan dianggap kesialan," kata Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes dalam perbincangan dengaan VIVAnews.com, Kamis 16 Desember 2010. (Laporan: Deddy)

Polisi olah TKP penemuan kerangka manusia di Slogohimo, Wonogiri

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Polisi mengungkap bahwa motif pembunuhan di Desa Setren, Slogohimo, Wonogiri karena sakit hati dalam hal asmara. Pelaku tidak mengizinkan korban balikan dengan mantan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024