Riedl Beberkan Perbedaan Bepe dan Boaz

Bambang Pamungkas (kiri) dan Yongki Aribowo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews -  Striker Bambang Pamungkas hanya tampil sebagai pengganti pada laga perdana timnas di penyisihan Piala AFF 2010. Namun pelatih Alfred Riedl tetap angkat topi bagi striker Persija Jakarta itu.

Bepe hanya tampil selama 8 menit saat timnas mengalahkan Malaysia 5-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Rabu, 1 Desember 2010. Bepe masuk menggantikan pemain naturalisasi Christian Gonzales menit 86.

Pada latihan yang digelar di lapangan timnas Kamis sore (2/12), Riedl terlihat berbicara secara khusus kepada Bepe. Hal yang sama juga dilakukan oleh pelatih asal Austria itu kepada Ahmad Bustomi.

Usai latihan, Riedl pun menjelaskan perlakuan 'khusus' tersebut.  "Ya benar saya tadi berbicara secara khusus kepada Bepe," kata Riedl.

"Saya katakan padanya kalau dia dia adalah pimpinan yang baik bagi rekan-rekannya. Dia juga merupakan salah satu pemain besar yang dimiliki Indonesia samapai kapan pun," kata Riedl.

"Kemarin dia tidak main penuh, dan dia bisa menghadapi situasi ini dengan baik. Keutuhan tim lebih penting dari segalanya. Anda lihat bedanya kan? Dia (Bepe) berbeda dengan Boaz (Solossa)," sambungnya.

Boaz merupakan salah satu striker terbaik di Indonesia. Namun pemain Persipura Jayapura itu tidak ikut membela timnas setelah dicoret oleh Riedl. Boci-sapaan akrab Boaz-didepak karena absen pada pemusatan latihan.

Meski demikian, peluang Bepe untuk tampil sebagai starter sepertinya belum terbuka lebar saat beremu Laos, Sabtu (2/12). Pasalnya, Riedl mengaku belum berniat merombak the winning team lawan Malaysia.

"Saya belum bisa memberitahu saya mengenai formasi tim kami. Namun sampai saat ini saya belum berpikir untuk mengubahnya," tandas mantan pelatih Laos itu.

Peringatan Hari Otonomi Daerah Nasional, Jaya Negara Menerima Dua Penghargaan
Dok. Istimewa

Gelar Konsolidasi, Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur dan Turun ke Rakyat

Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah kualifikasi sikap serta tindakan yang harus diperkuat oleh para kader partai, khususnya yang akan maju di pilkada serentak.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024