- VIVAnews/Zika Zakiya
VIVAnews - Pupus sudah keinginan tim nasional Indonesia U-16 untuk melaju ke perempat final Championship. Setelah tumbang dari Jordania 0-1 di JAR Stadion, Tashkent, Kamis kemarin.
Kekalahan dari Jordania memusnahkan ambisi menciptakan sejarah baru lolos ke perempat-final untuk kali pertama. Hasil ini juga membuat timnas U-16 hanya menempati posisi ketiga klasemen akhir dengan nilai tiga.
Apa penyebabnya? Pelatih timnas U-16 Mundari Karya mengungkapkan mengapa Indonesia gagal meraih tiket perempat final lantaran kondisi pemain yang kurang fit.
"Sangat sulit bagi pemain untuk tampil bagus hari ini, karena banyak diantara mereka yang sedang sakit. Itu yang menjadi alasan kami menerapkan permainan bertahan," ungkap Mundari dilansir laman konfederasi sepakbola Asia (AFC).
Menurutnya, Jordania adalah tim yang bagus, dengan pemain berkualitas. "Mereka telah mempersiapkan diri dengan baik. Mereka berhasil menciptakan banyak pekuang, dan beruntung kami hanya kebobolan satu gol," tuturnya.
Namun, hasil akhir tidak bagus bagi tim merah putih. "Meski demikian, para pemain dalam kondisi tertentu, sudah melakukan yang terbaik,"
Line-up Indonesia
Rizky Kurniawan; Hendriko/Dwi Yusuf, Wanda Syahputra, Purwa Putra, Haniel Pagwak; Dhomas Aditya, Reynaldi Junior, Fakhri Rasyid, Antoni Nugroho, Ricky Bardes; Angga Putra.
Top Trending: Jerome Polin Jadi Sasaran Netizen hingga Imam Masjidil Haram Cari Kuliner Indomie
Artikel mengenai Viral! Imam Masjidil Haram Syekh Sudais Cari Indomie di Stand Kuliner Mahasiswa Indonesia berada di posisi terpopuler pertama pada kanal trending
