VIVAnews - Indonesia tak gusar dengan laporan Badan Sepakbola Dunia FIFA yang menyebutkan peringkat Indonesia turun dari 131 ke 141, atau turun 10 poin.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif menyatakan naik turunnya peringkat sepakbola itu biasa terjadi. "Seperti tarik menarik, kadang naik, kadang turun, seperti indeks saja," ujar Iman Arif dihubungi VIVAnews.com, Kamis 21 Oktober 2010.
Bahkan, dia mencontohkan menurunnya peringkat sepakbola Indonesia juga dialami negara Asia lainnya. Vietnam turun hingga 14 poin, Singapura turun dan juga Malaysia.
Sehingga masalahnya bukan pada internal negara, tetapi karena hal itu biasa terjadi disaat negara-negara besar tengah menggelar pertandingan akbar seperti Piala Dunia, dan poinnya tinggi. "Imbasnya tentu yang ada di bawah seperti Indonesia akan semakin tertekan," katanya.
Meski demikian, lanjut Iman Arif, masalah ini tetap menjadi persoalan pengurus, khususnya di PSSI untuk tetap berbenah diri. "Tidak mungkin Indonesia terus mengalami keterpurukan seperti ini," kata Iman.
Peluang terbesar akan di raih Indonesia saat AFF (Asean Football Federatoin) Championship 2010 digelar, Desember mendatang. Peringkat Indonesia akan naik bila timnas Indonesia sukses. "Bila kita sukses di AFF, otomatis peringkat kita naik juga. Pokoknya kita lihat saja nanti," jelasnya.
Seperti dilansir dari situs resmi FIFA, Indonesia baru mengumpulkan 161 poin. Peringkat Indonesia masih kalah dari sesama negara ASEAN seperti Singapura yang menempati peringkat 127 dan Vietnam di peringkat 139.
Tapi, Indonesia jauh lebih baik di bandingkan dengan Malaysia. Negeri Jiran itu menempati posisi 149 dengan mengemas 116 poin.
Sedangkan di peringkat pertama masih di tempati oleh juara Piala Dunia 2010, Spanyol dengan mengumpulkan 1881. Sementara di peringkat dua ditempati oleh Belanda dengan mengoleksi 1683 poin.
Berikut 10 besar dalam peringkat FIFA 20 Oktober 2010, klik disini.
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
