- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif mencoba meredam konflik antara manajer Andi Darussalam dan pelatih timnas Alfred Riedl. Iman mengaku telah berbicara kepada kedua belah pihak yang bertikai.
Menurut Iman, konflik yang menimpa Andi dan Riedl disebabkan karena tipikal kedua pihak yang tidak sama. Riedl memiliki tipikal keras khas pelatih-pelatih Eropa sedangkan Andi lebih menganut budaya ketimuran.
"Saya sudah jelaskan kepada Pak Andi, kalau coach Riedl memang seperti itu. Sikapnya bahkan tidak ada apa-apanya dengan pelatih Uruguay, Oscar Tabarez," kata Iman saat dihubungi VIVAnews, Rabu, 13 Oktober 2010.
"Namun menurut saya, masalah keduanya tidak sampai pada konflik terbuka. Saya juga sudah bertemu dengan keduanya dan sepakat untuk mengakhiri permasalahan yang ada," lanjut Iman.
Konflik yang melibatkan Andi dan Riedl bermula saat briefing timnas jelang laga persahabatan lawan Maladewa, Selasa, 12 Oktober lalu. Saat itu, Rield ditengarai telah mengusir anak buah Andi dengan tidak sopan.
Tak terima dengan sikap arogan Riedl, Andi pun memilih tidak duduk di bench pemain saat laga digelar. Dalam duel yang digelar di Stadion Siliwangi, Bandung tersebut, Indonesia menang dengan skor 3-0.
"Semua pihak harus kompak agar timnas bisa maju. Ini untuk kemajuan tim juga. Menurutku, masalah sudah selesai," tandas Iman.
Gibran Akan Temui Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini
Gibran mengaku telah bertemu dengan sejumlah tokoh sejak pekan lalu.
