- AP Photo/Michael Sohn
VIVAnews - Jerman kembali diuji oleh Azerbaijan di Kualifikasi Piala Eropa 2012, Selasa 7 September 2010. Buat Jerman, Azerbaijan memiliki keistimewaan dibanding tim lain yang berada di Grup A.
Tim Odlar Yurdu -julukan Azerbaijan- memiliki pelatih Berti Vogts. Pria yang tak lain adalah mantan pelatih Tim Panser selama periode 1990-98. Tak salah jika pelatih Jerman saat ini Joachim Low meminta anak asuhnya lebih waspada.
"Kami butuh poinnya, kami butuh menang di pertandingan ini. Ketika berbicara pada pemain saya mendapat kesan kalau mereka bakal memberi penampilan yang besar," kata Low seperti dilansir situs resmi FIFA.
Bersama Vogts, Jerman mencatat sejarah di dua perhelatan Piala Eropa. Pertama, dengan membawa tim Panser di posisi Runner Up Piala Eropa 1992. Empat tahun kemudian, Vogts bahkan membawa tim Panser menjadi juara Benua Biru.
Kini, melawan negara kelahirannya, Vogts menggunakan pola yang persis sama dengan Low. Yakni 4-2-3-1 dengan menggunakan tenaga Elvin Mammadov, Vagif Javadov, dan Vuqar Nadirov sebagai pendukung serangan.
"Pertandingan ini bakal sulit karena tim ini tidak bakal rugi apa pun," ujar Low memuji skuat Vogts.
Meski demikian Low masih bisa bernapas lega jika dihadapkan dengan rekor pertemuan di dua laga terakhir. Tim Panser selalu menang, bahkan kemenangan terakhir Phillip Lahm cs berakhir dengan skor 4-0.
Jerman saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara Grup A dengan koleksi poin tiga. Hasil sekali menang atas Belgia di laga perdana empat hari sebelumnya. Sedangkan Odlar Yurdu masih berada di peringkat empat dengan poin nol.
SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika
Perjalanan ini berhasil membuktikan, bahwa mobil listrik BinguoEV mampu menempuh perjalanan jauh dengan aman dan nyaman.
