- Adi Sesotya/GOSport
VIVAnews - Persija Jakarta tidak bisa tampil di hadapan publik sendiri saat menjamu Persik Kediri di babak 8 besar Piala Indonesia, Sabtu 17 Juli 2010.
PT Liga Indonesia telah memutuskan leg 1 laga ini digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Sesuai hasil drawing, Persija sejatinya tampil sebagai tuan rumah pada leg 1. Namun, Macan Kemayoran harus terusir karena panitia pelaksana (panpel) tak kunjung memenuhi syarat-syarat untuk menggelar laga hingga H-7.
Tak ingin pertandingan gagal digelar, PT Liga pun memutuskan untuk mengambil alih tugas panpel Persija. "Kami terpaksa mengambil alih tugas panpel Persija agar pertandingan bisa dijalankan," kata Sekretaris PT Liga
Indonesia, Tigorshalom Boboy, Selasa 13 Juli 2010.
"Hingga H-7 tak juga ada tanda-tanda kesiapan dari panpel Persija sehingga kami harus mengambil alih tugas mereka. Kami juga sudah menginformasikannya kepada kedua tim," lanjutnya.
Tigor sendiri mengaku sampai saat ini belum menerima tanggapan resmi Persija terkait penunjukan Solo. Sedangkan Persik menurutnya tidak keberatan dengan pemindahan venue ini.
"Saya pikir klub juga sudah mengerti dengan kebijakan seperti ini. Karena kami sudah menjelaskannya saat drawing," tandas Tigor.