Tragis Italia Karena Tinggalkan Inter?

Pemain Italia tertunduk saat kebobolan dari Slovakia
Sumber :
  • AP Photo/Alessandra Tarantino

VIVAnews - Pecinta Serie A bisa berbangga hati di akhir musim 2009-10 ketika Inter Milan bisa menyabet gelar terbaik di Eropa. Ya, Inter menjadi juara Liga Champions untuk pertama kalinya setelah 45 tahun.

Kebanggan itu melengkapi sukses klub pecahan AC Milan ini setelah mereguk dua gelar di kompetisi lokal Italia. Namun kebanggaan itu luntur saat melihat Italia tersingkir di penyisihan Grup F Piala Dunia 2010.

Minus satu pun pemain dari Inter, Italia dikalahkan Slovakia 2-3, Kamis 24 Juni 2010. Hasil itu membuat Italia menjadi juru kunci Grup F dengan dua poin dari tiga laga.

Tragis, mengingat Italia adalah juara dunia di Piala Dunia 2006. Catatan mereka di babak Kualifikasi pun tanpa cacat. Dari 10 pertandingan, tak sekali pun Fabio Cannavaro cs kalah. Itu membuat Italia menjadi juara Grup 8 Zona Eropa dengan 24 poin.

Muncul pertanyaan dari pemilihan pemain oleh pelatih Marcello Lippi. Di saat kiper Gianluigi Buffon absen karena cedera, Lippi lebih menyukai Federico Marchetti sebagai pengganti. Padahal kiper Cagliari ini terhitung masih debutan.

Di lini belakang, Lippi lebih suka Giorgio Chiellini dan pemain Genoa Domenico Criscito dibanding pemain muda Inter Davide Santon. Memang dari usia Santon masih junior daripada Chiellini dan Criscito.

Namun dibanding keduanya Santon terbukti bisa membawa Inter ke level teratas benua Eropa. Sedangkan untuk pemilihan pemain di lini depan, Lippi malah menempatkan striker 'uzur'.

Sebut saja Vincenzo Iaquinta (30 tahun) dan Antonio Di Natale (32 thn). Usia striker termudanya adalah 25 tahun yang diisi Giampaolo Pazzini. Striker Sampdoria itu didukung dua striker berusia 27 tahun, Alberto Gilardino dan Fabio Quagliarella.

Padahal masih ada Mario Balotelli dari Inter yang cukup bisa diandalkan. Terlepas dari sikapnya yang kontroversial, Super Mario adalah striker haus gol.

Akankah ceritanya beda bila pasukan Nerrazurri ikut ke Piala Dunia 2010?

Pengemudi Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Buang Pelat TNI Palsu di Bandung
Ibunda Angger Dimas meninggal dunia

Kabar Duka, Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia

Kabar duka itu disampaikan langsung oleh Angger Dimas dalam unggahan di Instagram pribadinya pada Rabu, 17 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024