- GOSport
VIVAnews - Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago menyesalkan kekalahan telak 0-8 yang diderita timnya saat bertemu Jeonbuk Motors, Rabu, 14 April 2010. Pelatih asal Brasil itu juga frustasi melihat sikap yang ditunjukkan pemain-pemainnya di atas lapangan.
Persipura kembali menelan kekalahan memalukan di Liga Champions Asia (LCA) 2010. Bertandang ke markas Jeonbuk Motors, Jeonju World Cup Stadium, Jepang, jawara Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 itu kebobolan 8 gol tanpa balas.
Hasil ini tentu saja semakin membuat posisi Persipura semakin terpuruk di dasar klasemen Grup F. Saat ini, Mutiara Hitam belum juga mengantongi satu nilai pun dari lima kali laga. Persipura bahkan jadi lumbung gol dengan total kemasukan 29 gol.
Jacksen seperti dilansir situs resmi AFC mengaku sangat kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Dia juga mempertanyakan sikap para pemain-pemainnya di atas lapangan.
"Tentu saja hasil ini sangat membuat saya frustasi," katanya. "Namun saya lebih frustasi melihat sikap pemain-pemain saya di atas lapangan," tambahnya.
Bertarung dalam cuaca yang dingin, Persipura sudah kebobolan tiga
gol di babak pertama. Masing-masing dicetak oleh Enio Oliveira Junior (12'), Sim Wooyeon (30'), dan penalti Lee Dong Gook.
Di babak kedua, Persipura yang sudah masuk kotak justru kebobolan lebih besar lagi. Setidaknya lima gol tambahan kembali bersarang ke gawang juara Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 itu.
Enio yang telah mengantongi satu gol di babak pertama kembali mencetak gol di menit ke-56. Selanjutnya, Seo Jung Jin menambah keunggulan tuan rumah menjadi 5-0 lewat golnya pada menit ke-59.
Pada menit ke-80, pemain Wooyeon juga menambah koleksi golnya dan merubah skor menjadi 6-0. Semenit kemudian giliran pemain pengganti Lim Sanghyub yang membobol gawang Persipura yang dijaga Ferdiansyah.
"Jika kami bermain seperti ini, kami tidak akan mendapat hasil yang baik bahkan di Liga Indonesia," kata Jacksen.
"Saya tahu kalau cuaca memang dingin dan Jeonbuk punya pemain-pemain berkualitas. Namun kami seharusnya tidak kalah seburuk ini. Sikap para pemain merupakan masalah besar tim kami saat ini," pungkasnya.
Arkhan Fikri Gagal Penalti, Ini yang Dipikirkan Ernando Ari
Arkhan Fikri gagal melakukan tugasnya sebagai eksekutor penalti saat Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB.
