VIVAnews - Barcelona untuk sementara mengambil alih puncak klasemen La Liga setelah mengalahkan Valencia 3-0, Minggu 14 Maret 2010 (Senin dini hari WIB). Ketiga gol Barca dicetak Lionel Messi di menit 56, 81, dan 83.
Setelah bermain imbang 0-0 di babak pertama, Messi akhirnya memecah kebuntuan dengan gol pertamanya di menit 56. Proses terjadinya gol juga sangat luar biasa.
Pemain Terbaik Dunia 2009 itu melewati tiga pemain Valencia dan menembakkan bola ke pojok kanan gawang. Masuk menit 67, Barca sebenarnya sudah mencetak gol kedua lewat Maxwell.
Namun wasit menganulir gol itu karena Maxwell sudah lebih dulu terjebak off-side. Melihat permainan Barca, rasanya hanya tinggal menunggu waktu untuk gol berikutnya.
Tekanan itu terasa cukup memberatkan untuk pemain Valencia, Maduro. Ia diusir wasit di menit 70 karena menjegal Messi dengan keras. Dengan dua kartu kuning, defender Valencia itu harus keluar dari lapangan.
Kehilangan satu pemain bertahan membuat El Che -julukan Valencia- hanya bisa pasrah menerima serangan tuan rumah. Akhirnya di menit 81, terjadi juga gol kedua Barca yang kembali disumbang Messi. Kali ini Messi memanfatkan bola umpan Thierry Henry dan menempatkan bola ke pojok kiri gawang.
Belum selesai kesukacitaan para pendukung Barca yang memenuhi Camp Nou, Messi kembali mencetak gol ketiganya malam itu. Hanya berselang dua menit dari gol kedua, Messi membuat kiper César Sánchez memungut bola dari jalanya lagi.
Penampilan luar biasa Messi dihargai para fans Barca dengan standing ovation saat ia keluar digantikan Yaya Toure di menit 89.
Tiga gol Messi sudah cukup membuat Barca memimpin klasemen sementara dengan 65 poin. Menggeser Real Madrid yang baru akan menjalani giordana 26 beberapa saat lagi.
Hasil Pertandingan Lain
Almeria 1 - 0 Malaga
Racing Santander 0 - 0 Zaragoza
Tenerife 4 - 1 Espanyol
Villarreal 2 - 0 Xerez
Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.
