Tekuk SFC, Bontang FC Jauhi Zona Degradasi

VIVAnews - Bontang FC sukses merebut poin penuh saat bertandang ke markas Sriwijaya FC, Minggu, 7 Maret 2010. Lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Bontang FC.

Berkat kemenangan ini Bontang FC berhasil meninggalkan zona degradasi. Saat ini Bontang FC berada di urutan ke-13 dengan koleksi 25 poin dariĀ  20 laga. Sedangkan SFC tak beranjak dari peringkat ke-5 dengan 34 poin dari 21 laga.

Bertanding di Stadion Jakabaring, SFC mendapat perlawanan ketat dari Bontang FC. Dalam duel yang disiarkan oleh antv ini, tim tamu dengan jeli berhasil memanfaatkan kelemahan barisan pertahanan Laskar Wong Kito.

Pada menit ke-9, gawang SFC, Hendro Kartiko bahkan sudah terancam oleh tendangan keras Aldo Baretto. Beruntung bola masih
mampu dikuasi oleh Hendro.

Semenit kemudian, giliran SFC yang mengancam gawang Bontang FC. Namun serangan Laskar Wong Kito ini terbukti lebih efektif dan berakhir dengan sebuah gol.

Berawal dari umpan crossing, Anoure Obiora dari sisi kanan, striker baru SFC, Pavel Solomin sukses menaklukkan kiper Bontang FC, Ade Mochtar. Ini merupakan gol perdana Solomin sejak memutuskan untuk tampil di Indonesia.

Ketinggalan 0-1 tak membuat Bontang FC kehilangan kepercayaan diri. Sebaliknya, pasukan Fachri Husaeni justru semakin gencar dalam melakukan serangan.

Pada menit ke-15, Aldo Baretto kembali menebar ancaman. Namun, tendangan kerasnya kembali mampu dijinakkan Hendro.

Kenji Adachiara juga sukses melepaskan tendangan keras di menit ke-20. Namun bola juga melambung tipis di atas mistar gawang atas mistar gawang SFC.

Publik tuan rumah akhirnya dibuat terdiam oleh aksi Kenji pada menit ke-29. Memanfaatkan umpan silang, striker asal Jepang itu sukses melepaskan tandukan yang tak mampu dibendung oleh Hendro. Skor pun berubah 1-1.

SFC sebenarnya mendapat kesempatan untuk kembali unggul saat wasit memberikan hadiah penalti pada menit ke-34. Wasit menunjuk titik putih setelah pemain Bontang FC, Arifki Ekaputra menyentuh bola di kotak terlarang.

Anoure Obiora maju sebagai eksekutor. Tapi sayang, tendangannya terlalu lemah sehingga dengan mudah ditepis oleh kiper Bontang FC, Ade Mochtar.

SFC kembali menekan di sisa babak pertama. Namun hingga turun minum, skor 1-1 tak juga berubah.

Di babak kedua, tim tamu langsung mengagetkan tuan rumah lewat aksi Kenji Adachiara pada menit ke-53. Kenji kembali lepas dari penjagaan dan berhasil melakukan penetrasi ke kotak penalti SFC.

Aksinya memang masih mampu dihadang oleh Hendro Kartiko. Namun bola tidak terlepas dari kakinya dan dengan sigap menyodorkannya kepada Ali Khadafi yang berdiri bebas.

Umpan matang ini langsung disambut Khadafi dengan sebuah tendangan keras yang gagal dibendung oleh Hendro. Skor 2-1 untuk tim tamu.

Tertinggal satu gol, Pelatih SFC, Rahmad Darmawan mencoba menambah daya gedor timnya dengan memasukkan Arif Suyono. Selanjutnya, Rahmad juga memasukkan striker Rahmat 'Poci' Rivai.

Hadirnya kedua pemain ini membuat serangan SFC kembali hidup. Bahkan SFC boleh dikatakan praktis mengurung pertahanan Bontang FC di sisa pertandingan babak kedua.

Pada menit ke-60, Zah Raham yang mulai berani masuk ke kotak penalti lawan mendapat kesempatan untuk melepas tendangan ke arah gawang Bontang FC. Namun bola masih mendarat di pelukan Ade Mochtar.

Pada menit ke-80, SFC kembali membombardir pertahanan Bontang FC. Berawal dari umpan silang, Arif Suyono, SFC nyaris saja berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan Rahmat Rivai.

Namun Ade Mochtar kembali tampil gemilang. Ade sukses memblok bola sebelum akhirnya disapu keluar lapangan oleh pemain belakang Bontang FC.

Wasit kemudian memberikan sepak pojok bagi tuan rumah. Namun Charis Yulianto yang berhasil menjangkau bola gagal merubahnya menjadi gol. Tandukannya masih melambung di atas mistar Ade.

SFC terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun hingga pluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk Bontang FC tak juga berubah.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League
Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.(dok Pemprov Sumut)

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

Kejuaraan North Sumatera Amateur Open (NSAO) 2024, kembali digelar oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumut. Peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina,

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024