VIVAnews - Jelang laga akbar Liga Super Indonesia (ISL) Persebaya Surabaya vs Arema Indonesia, Sabtu 16 Januari 2010 besok, sejumlah petugas polisi melakukan penjagaan ketat di Stadion 10 Nopember Surabaya dan sekitarnya.
Itu dilakukan guna mengantisipasi kekisruhan yang tidak diinginkan. Laga ini rawan gesekan sesama suporter kedua tim yang sama-sama berasal dari Jawa Timur tersebut.
Petang ini, Tim Singo Edan Arema tengah menjajal dan berlatih di stadion. Latihan yang dilakukan itu tampak eksklusif.
Sejumlah petugas polisi terlihat melakukan penjagaan. Mulai dari kamar ganti hingga kemar kecil, personel Arema tak luput dari pantauan petugas polisi.
Misalnya saat seorang pemain Arema asal Singapura, M Ridhuan melangkah ke kamar kecil. Di belakangnya dua orang petugas membuntuti.
"Ya, itulah polisi yang tugasnya menjaga keamanan. Baik terhadap aset bergerak dan tak bergerak," tegas AKP Hartoyo, Jumat 15 Januari 2010.
Dalam latihan itu tidak sembarang orang bisa masuk stadion. Selain ditanya kepentingannya, identitas juga diperiksa, termasuk sejumlah wartawan yang hendak melakukan peliputan tidak diperkenankan turun ke lapangan.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan
MK bakal membacakan putusan sidang perselisihan pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang.
