Menang Perdana, Persipura Belum Maksimal

VIVAnews - Secara perlahan peringkat Persipura Jayapura di klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 mulai merangsek naik seiring dengan membaiknya permainan Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan.

Meski demikian, arsitek Persipura, Jacksen Ferreira Tiago mengaku masih banyak kekurangan yang dipertontonkan anak asuhnya. Alias permainan Tim Mutiara Hitam belum maksimal. Kemenangan 1-0 atas Persebaya Surabaya, Minggu 22 November, bagi Jacksen bukanlah tolok ukur.

Kemenangan atas Bajul Ijo merupakan kemenangan perdana, setelah tiga laga sebelumnya berakhir imbang. Kini, peringkat Persipura naik satu strip dari urutan ke-12.

Faktornya, kata Jacko, sangat beragam, yaitu koordinasi antarlini, sentuhan, serta daya tahan bermain. Lemahnya koordinasi disebabkan jadwal kompetisi yang kurang bersahabat.

Keluhkan Jadwal

Artinya, jarak pertandingan satu dengan berikutnya terkadang terlalu dekat. Tapi, juga terkadang terlalu dekat.

”Jika terlalu lama istirahat, sentuhan pemain akan hilang. Mental pemain pun tidak terlatih. Akibatnya, jika tampil lagi dalam kompetisi, mereka seakan mulai dari bawah. Sebaliknya, jika jadwal pertandingan terlalu dekat, kebugaran pemain tidak terjaga," kata Jacksen.

"Akibatnya, tidak terlihat tontonan yang menarik karena pemain tidak mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Benturan antarpemain yang mengakibatkan kartu kuning maupun kartu merah pun tak bisa dihindari. Dan jika ini tak bisa diatasi bisa mengakibatkan kerusuhan,” terang Jacksen.

Untuk itu, pelatih asal Brasil ini mengusulkan agar PT Liga Indonesia (LI) mencermati jadwal pertandingan. Setelah beristirahat selama tiga pekan, juara bertahan ISL ini langsung bertanding dua kali dalam waktu empat hari. Waktu yang terlalu singkat, karena praktis pemain hanya bisa istirahat selama dua hari.

Melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Rabu 25 November 2009, Persipura akan tampil dengan kekuatan penuh. Boaz Solossa yang ketika melawan Persebaya absen akibat terkena akumulasi kartu kuning dipastikan sudah bisa merumput.

Dengan demikian, Persipura kembali bisa menurunkan trisula jilid 2: Alberto “Beto” Goncalves, Yustinus Pae dan Boaz. Saat dijamu Persebaya, hanya Beto yang turun sebagai starting XI. Tinus turun sebagai pemain pengganti, sedangkan Boaz absen.

Jacksen belum mau buka rahasia formasi Persipura melawan Persik. “Yang pasti tak ada pemain yang tak bisa tampil,” katanya.

Menyoal kekuatan Persik, kata Jacksen, masih sulit diprediksi. Namun yang pasti, semangat anak-anak Kediri sedang tinggi setelah membekap Persiwa Wamena 3-0.

“Untuk lebih mendekatkan dengan cuaca di Kediri, habis makan siang ini kami langsung menuju kediri,” tambahnya.

Hebat! Pasangan Dokter Ini Lagi-lagi Dibanjiri Rekor MURI

Laporan: Daniel Siahaan/GOSport

Polisi

Viral Momen Warga Suudzon dengan Polisi, Dikira Razia Ternyata Sedang Bagi-bagi Takjil

pengalaman yang berbeda dialami oleh sekelompok polisi. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah, beberapa petugas polisi yang mengenakan seragam lengka

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024