VIVAnews - Pelatih Singapura. Radojko Avramovic telah memanggil seluruh pemainnya yang merumput di Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010. Namun pemain-pemain tersebut tidak secara otomatis mendapat tempat di skuad timnas Singapura saat menjamu Indonesia.
Empat pemain Singapura telah bermain di ISL 2009/2010. Dua pemain, yakni Noh Alamsyah dan Ridhuan Muhammad bermain untuk Arema Malang. Sedangkan dua lainnya, yakni Mustafic Fahrudin dan Baihakku Khaizan bermain untuk Persija Jakarta.
Avramovic seperti dilansir Goal.com, Minggu, 1 November 2009 mengaku puas melihat penampilan Noh Alamsyah cs di ISL. Namun bukan berarti keempat pemain itu secara otomatis mendapat tempat di skuad timnas Singapura saat beruji coba dengan Indonesia pada uji coba 4 November 2009.
Menurut Avramovic, keempat pemain tersebut masih harus bersaing dengan pemain-pemain Singapura lainnya, utamanya mereka yang tampil pada Ho Chi Minh City Cup baru-baru ini. Singapura berhasil keluar sebagai juara pada turnamen ini usai menahan seri tuan rumah 2-2.
"Saya puas dengan apa yang saya lihat pada ISL. Meski demikian, bukan berarti mereka (Noh Alamsyah cs) otomatis masuk dalam skuad inti," kata Avramovic.
"Mereka harus menunjukkan komitmennya seperti rekan-rekannya yang telah berhasil merebut Ho Chi Minh City Cup baru-baru ini," tambahnya.
Saat menjamu Indonesia, Singapura dipastikan akan kehilangan striker Agu Casmir. Pemain naturalisasi Nigeria itu harus absen karena mengalami cedera engkel saat membela Singapura pada Ho Chi Minh City Cup.
Sementara itu, Indonesia akan bertolak ke Singapura, Senin, 2 November 2009. Dalam lawatan kali ini, timnas tidak akan membawa striker andalannya, Boaz Solossa. Pemain Persipura itu terpaksa ditinggal karena cedera hamstring.
Uji coba ini merupakan persiapan kedua tim untuk menghadapi lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2011. Singapura akan berhadapan dengan Thailand, 14 dan 18 November 2009. Pada watku yang sama, Indonesia juga akan meladeni Kuwait.
Kepala Hak Asasi Manusia PBB Kutuk Serangan Terbaru Israel ke Gaza
Kepala hak asasi manusia PBB pada hari Selasa 24, April 2024 mengecam serangkaian serangan terbaru Israel di Gaza yang menewaskan sebagian besar perempuan dan anak -anak.
