- REUTERS/Rafael Marchante
VIVA.co.id - Tim nasional Prancis permalukan Portugal dalam laga persahabatan, Jumat 4 September 2015 (Sabtu dini hari WIB). Tampil di depan pendukung tim lawan yang memadati Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Prancis sukses memetik kemenangan lewat skor tipis 1-0.
Meski hanya bertajuk laga persahabatan, kedua tim tak bermain santai. Prancis dan Portugal sama-sama mengeluarkan performa terbaik sehingga pertandingan berjalan ketat.
Buktinya, kedua tim sama-sama menciptakan satu peluang di babak pertama. Prancis lewat sepakan Blaise Matuidi yang sukses diredam Rui Patricio. Sedangkan peluang Portugal diciptakan Cristiano Ronaldo, yang bola tendangannya diamankan Hugo Lloris. Hingga jeda, skor 0-0 tetap tak berubah.
Di awal babak kedua, Prancis langsung melayangkan ancaman. Tendangan kaki kanan Antoine Griezmann sebenarnya tepat mengarah ke gawang Portugal. Namun, Rui Patricio masih sigap dalam menjaga gawangnya.
(Baca juga: Sengit, Portugal Vs Prancis Masih Sama Kuat)
Pada menit ke-54, giliran Karim Benzema yang mencoba peruntungan. Lagi-lagi, upaya pemain Prancis gagal berbuah manis.
Portugal bukan tanpa upaya. Beberapa kali usaha pasukan Fernando Santos mengancam gawang Les Bleus. Tapi, belum ada yang berhasil membuka keunggulan.
Tim tamu akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-85. Tendangan bebas pemain pengganti, Mathieu Valbuena, meluncur deras ke gawang Portugal tanpa bisa dihalau Rui Patricio.
Portugal coba membalas. Namun, A Seleccao selalu gagal dalam membongkar pertahanan rapi pasukan Didier Deschamps. Skor 1-0 untuk tim tamu bertahan hingga akhir pertandingan.
Susunan pemain:
Portugal: Rui Patricio, Pepe, Ricardo Carvalho, Vieirinha, Eliseu, Danilo, Joao Mario, Adrien Silva, Cristiano Ronaldo, Eder, Nani
Prancis: Hugo Lloris, Patrice Evra, Raphael Varane, Bacary Sagna, Laurent Koscielny, Yohan Cabaye, Nabil Fekir, Blaise Matuidi, Moussa Sissoko, Paul Pogba, Karim Benzema
Timnas Prancis Cemas Bakal Dibikin Repot Pemain 'Bau Kencur' Inggris
Jelang laga, masing-masing kubu Timnas Prancis dan Inggris coba membaca kekuatan serta kelemahan.
