VIVA.co.id - Sejumlah pertandingan babak kualifikasi Piala Eropa 2016 akan dan sudah digelar pekan ini. Saling jegal akan terjadi diantara tim-tim elite Eropa, untuk memperebutkan 19 tiket lolos langsung, dari 24 tiket yang tersedia.
Spanyol, Jerman, Inggris, dan Belanda, akan menjalani fase kualifikasi untuk memperebutkan tiket lolos langsung ke turnamen yang akan digelar di Prancis tahun depan.
Dimulai dari juara bertahan Spanyol. Tergabung di Grup C, armada La Furia Roja kini tertinggal 3 poin dari pimpinan klasemen, Slovakia, dan hanya berselisih 3 poin dari Ukraina yang berada setingkat di bawahnya.
Pasukan Vicente Del Bosque ini akan berhadapan dengan Slovakia, Minggu 6 September 2015 dini hari WIB. Andres Iniesta cs wajib menang jika masih ingin mendapat tiket lolos langsung ke Prancis.
Beralih ke peringkat 3 Piala Dunia 2014, Belanda. Usai Piala Dunia, penampilan buruk terus diperlihatkan jawara Piala Eropa 1988 ini. Pasukan Danny Blind kembali menelan kekalahan saat jumpa Islandia.
Belanda menelan kekalahan kedua dari Islandia, setelah menuai hasil yang sama di pertemuan pertama. Arjen Robben cs dipermalukan Islandia 0-1, lewat gol tunggal Gylfi Sigurdsson.
Kini, posisi Belanda terancam lantaran hanya berada di urutan 3 klasemen sementara Grup A. Tertinggal 6 poin dari Republik Ceko di posisi 2, dan 8 poin dari Islandia di puncak klasemen.
Belanda wajib menang saat melawat ke Turki, 6 September 2015 mendatang, jika masih ingin lolos langsung ke putaran final.
Berbeda dengan nasib Spanyol dan Belanda, tim yang dpandang sebelah mata, Wales, justru tinggal selangkah lagi memastikan lolos ke putaran final. Wales berpeluang besar mencetak sejarah untuk kali pertama lolos ke putaran final Piala Eropa 2016.
Gareth Bale cs bakal memastikan langkahnya ke Prancis, andai mampu menundukkan Israel di Cardiff City Stadium, 6 September 2015 WIB.
Spanyol Pulihkan Reputasi
Duel beraroma balas dendam akan tersaji di Nuevo Carlos Tartiere Stadium, kala Spanyol menjamu Slovakia dalam laga lanjutan Grup C kualifikasi Piala Eropa 2016. Spanyol akan menjamu Slovakia, 6 September 2015 dini hari WIB.
Target memetik poin penuh diusung oleh pasukan Vicente Del Bosque, guna menjaga peluang lolos langsung ke putaran final.
Selain itu, La Furia Roja juga punya dendam yang harus dibalas. Mengingat di pertemuan pertama, Juan Mata cs menyerah 1-2 dari Slovakia, Oktober 2014 lalu.
Gelandang Timnas Spanyol, Juan Mata, menegaskan punya ambisi besar untuk mencetak hattrick juara di ajang tertinggi sepakbola antarnegara Benua Biru itu.
"Kami ingin juara Piala Eropa lagi. Generasi pemain ini punya kemampuan meraih banyak pencapaian hebat lagi dan mengulangi sukses masa lalu," kata Mata dilansir as.com, Kamis 3 September 2015.
Senada dengan Mata, bomber naturalisasi Spanyol, Diego Costa, juga punya janji untuk menebus penampilannya yang kurang menggigit bersama Spanyol.
"Striker perlu gol, dan itulah yang hilang dari saya di sini. Saya tahu bisa memberikan lebih banyak bagi Timnas, dan mudah-mudahan bisa memulainya sejak sekarang. Saya harus membayar kepercayaan yang telah diberikan," ujar Costa dilansir Football Espana.
Belanda di Posisi Tak Aman
Raksasa Eropa yang kini mengalami penurunan performa adalah Belanda. Kampiun Piala Eropa 1988 ini kini menduduki posisi 3 klasemen Grup A.
Belanda kini tertinggal 8 poin dari Islandia di posisi puncak, dan 6 poin dari Republik Ceko di posisi 2. Dari 7 laga yang dimainkan, Belanda hanya mampu memetik 3 kemenangan, 1 kali imbang, dan menelan 3 kali kekalahan.
Hal ini jadi pekerjaan rumah berat bagi pelatih baru Belanda, Danny Blind. Dalam laga debutnya sebagai pelatih, Blind sudah harus menerima kekalahan dari Islandia 0-1.
Kemenangan jadi harga mati bagi Belanda jika masih ingin lolos langsung ke putaran final. Belanda akan melakoni laga penting saat melawat ke Konya Buyuksehir Torku Arena, melawan Turki.
Perjuangan Belanda semakin berat, setelah dipastikan tak bisa menurunkan kapten tim, Arjen Robben. Robben menderita cedera saat Belanda dikalahkan Islandia.
Wales Berpeluang Ukir Sejarah
Satu tim yang berpeluang mencetak sejarah adalah Wales. Pasukan Chris Coleman tampil impresif dalam 7 laga di fase kualifikasi.
Hingga saat ini, Gareth Bale cs belum sekalipun menelan kekalahan. Wales juga mampu mengungguli tim kuat, Belgia, yang dihuni oleh banyak pemain jempolan.
Wales kini memimpin klasemen Grup B dengan poin 17. Jumlah tersebut terpaut 3 poin dari Belgia di posisi 2.
Dalam laga terakhir, Wales berhasil mempertahankan posisinya di puncak usai menekuk Siprus 0-1 lewat gol tunggal Bale. Wales tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk bisa lolos otomatis ke putaran final kali pertama sepanjang sejarah.
"Ini adalah periode terbesar selama karier saya. Tapi, saya tahu bahaya apa yang sedang mengancam," ujar Chris Coleman dilansir Reuters.
Armada The Dragons akan langsung lolos, andai di laga selanjutnya berhasil mengalahkan Israel di Cardiff City Stadium. (one)
Spanyol Tunjuk Pengganti Fernando Hierro
Fernando Hierro menolak kembali menjadi Direktur Olahraga RFEF.
