Piala Presiden 2015

Jurus Jitu Persegres Matikan Boaz Solossa

Boaz Solossa
Sumber :
  • Satria Permana/VIVAbola

VIVA.co.id - Persegres Gresik United akan menghadapi Pusamania Borneo FC pada laga kedua penyisihan Grup D, di Stadion Andi Mattalata, Jumat 4 September 2015. Pada laga ini, Persegres bertekad meraih tiga poin.

Pelatih Persegres, Liestiadi, menyatakan kemenangan merupakan harga mati bagi timnya. Laskar Joko Tingkir ingin menghidupkan peluang lolos ke fase knockout setelah kalah dari PSM Makassar di laga perdana.

"Kami harus menang lawan Borneo FC. Dengan begitu, peluang kami lolos ke babak delapan besar akan kembali hidup," kata Liestiadi saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 3 September 2015.

Kalah dari PSM, Pelatih Gresik United Amuk Wasit

(Baca juga: Persita Waspadai Amukan 'Macan Kemayoran')

Tak mudah bagi Persegres untuk meraih kemenangan atas Borneo FC. Ditinjau dari kualitas tim, Pesut Etam di atas kertas lebih unggul.

Beberapa pemain timnas ada di skuad asuhan Iwan Setiawan. Sebut saja Hamka Hamzah, Ponaryo Astaman, dan Muhammad Roby. Teranyar, Borneo FC mendatangkan Boaz Solossa dari Persipura Jayapura.

Terkait Boaz, Liestiadi mengaku sudah jurus jitu untuk mematikan pergerakan bomber tim nasional Indonesia itu. Strategi tersebut terus dimatangkan jelang pertandingan.

"Tadi pagi kami sudah latihan. Sebenarnya, perkembangan Boaz belum saya ketahui selama liga vakum. Tapi, seperti yang sudah diketahui semua orang, Boaz ini striker berbahaya yang punya kecepatan bagus," ujar Lestiadi.

"Saya sudah wanti-wanti pemain belakang agar mewaspadai Boaz. Tentunya, saya sudah siapkan taktik untuk mematikan Boaz demi bisa memenangkan pertandingan," lanjut pria yang pernah menjabat sebagai asisten pelatih timnas Indonesia U-23.

Pemain Persegres Gresik United, Patrick Daniel Da Silva

Hadapi MU, Gresik United Kehilangan 'Mesin Gol' Mereka

Gresik United juga kehilangan gelandang pekerja keras mereka.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016