Piala Presiden 2015

Pelatih Persiba Akui Timnya Kalah Kelas dari Persib

Penyerang Persib, Ilija Spasojevic di laga melawan Persiba Balikappan
Sumber :
  • ANTARA/ Agus Bebeng
VIVA.co.id
Comeback Apik Persebaya Lawan Persiba
- Berniat tampil mengejutkan, Persiba Balikpapan malah menerima kenyataan pahit. Skenario membuat tuan rumah Persib Bandung frustrasi tak terwujud usai Beruang Madu kalah telak 0-4 di laga pertama Grup A Piala Presiden 2015.

Persebaya Tertinggal dari Persiba di Babak I
Pada laga yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu 2 September 2015 tersebut, gawang Tim Beruang Madu dibombardir Persib. Gol-gol pun bersarang lewat aksi Ilija Spasojevic (dua gol), Zulham Zamrun, dan Tantan. 

Persiba Degradasi, Kiper Timnas U-23 Laris Manis Diburu
Pelatih Persiba, Eduard Tjong pun kini lebih bisa membuka mata karena faktanya secara kelas dan kualitas, anak asuhnya kalah dari Persib. Meskipun, pelatih yang sebelumnya menukangi Persiram Raja Ampat itu sebenarnya sudah memprediksi.

"Kita memang kalah kelas dari Persib. Semuanya sudah kita coba antisipasi dalam persiapan, tapi mereka memang punya kualitas yang baik. Semua lini cukup hidup dan buat saya Persib punya segalanya untuk menjalani turnamen ini. Jadi wajar kalau mereka menang," ujarnya.

Namun, baginya bukan berarti anak asuhnya bermain tanpa perlawanan. Di mata Edu -sapaan Eduard Tjong-, dalam beberapa momen timnya memberi perlawanan. "Pastinya tetap ada perlawanan saat duel meskipun hanya beberapa kali saja. Tapi mereka memiliki kualitas pemain yang baik dan tampil percaya diri," jelasnya.

Meski kalah telak di laga pembuka, namun Edu mengharapkan anak asuhnya bisa bangkit di dua laga berikutnya melawan Martapura FC dan Persebaya United. Dia melihat ada kesempatan untuk setidaknya mendulang poin di dua laga tersebut.

"Lawan Persib sejak awal saya katakan bersikap realistis. Tapi lawan Persebaya dan Martapura mungkin kita bisa ambil poin dan akan berusaha keras untuk melakukannya," kata Edu.

Di Piala Presiden 2015, Persiba hanya mengandalkan barisan pemain lokal atau tak memakai jasa pemain asing. Dengan kolaborasi beberapa pemain berpengalaman dan pemain muda, mereka bertekad untuk bangkit di laga selanjutnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya