Sumber :
- Action Images via Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id
- Taktik Manchester United di bursa transfer musim panas ini tak berjalan mulus. Malah, bisa dibilang rencana klub berjuluk Setan Merah tersebut sangat berantakan.
Indikasinya adalah banyaknya pemain incaran yang justru lepas dari genggaman. Selain itu, operasi penjualan pemain pun tak berjalan mulus.
Yang paling heboh adalah gagalnya transfer kiper David De Gea ke Real Madrid. Penyebabnya sepele. Dokumen transfer pemain asal Spanyol itu terlambat di kirim ke markas Federasi Sepakbola Spanyol (LFP) 28 menit saja!
Dilansir Marca, dokumen yang dikirimkan oleh Madrid sampai pada pukul 00.28, atau terlambat nyaris setengah jam setelah bursa transfer ditutup tengah malam tadi.
(Baca juga: MU Bidik Raja Tendangan Bebas Turki)
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Indikasinya adalah banyaknya pemain incaran yang justru lepas dari genggaman. Selain itu, operasi penjualan pemain pun tak berjalan mulus.
Baca Juga :
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Yang paling heboh adalah gagalnya transfer kiper David De Gea ke Real Madrid. Penyebabnya sepele. Dokumen transfer pemain asal Spanyol itu terlambat di kirim ke markas Federasi Sepakbola Spanyol (LFP) 28 menit saja!
Dilansir Marca, dokumen yang dikirimkan oleh Madrid sampai pada pukul 00.28, atau terlambat nyaris setengah jam setelah bursa transfer ditutup tengah malam tadi.
Pihak Madrid menyalahkan MU atas kegagalan ini. Manajemen Setan Merah disebut lamban dalam menyelesaikan proses transfer kiper asal Spanyol tersebut.
"MU mengirimkan tanggapan soal kontrak itu 8 jam berselang, pada pukul 21.43, termasuk modifikasi minor. Madrid menerima perubahan itu dengan harapan bisa segera melakukan registrasi ke TMS dan LFP," kata pihak Madrid di laman resminya.
"Setelah mendapat tanda tangan dari De Gea dan Navas, Madrid mengirim kontrak itu kepada MU pada pukul 23.32. Kami lalu menunggu balasan dokumen terakhir dari MU," lanjut pernyataan tersebut.
Madrid menjelaskan bahwa MU kemudian memasukkan data De Gea ke TMS, tidak termasuk Navas, pada pukul 00.00 waktu Spanyol. Madrid menerima dokumen lengkap pada 1 September pukul 00.02 dan mencoba mengakses TMS namun sudah ditutup.
"Singkatnya, Madrid sudah melakukan segalanya untuk menyelesaikan kedua transfer, dan itu dilakukan tepat waktu," tutur Madrid.
(Baca juga: Penjelasan Madrid Soal Kisruh Transfer De Gea)
Martial, Pembelian Panik MU
Benang kusut transfer MU juga terlihat dari pembelian pemain muda AS Monaco, Anthony Martial. Perekrutan Martial menunjukkan kepanikan MU setelah terus-terusan mendapat penolakan dari pemain incaran.
Banyak pihak yang mengkritik pembelian pemain 19 tahun tersebut. Selain dinilai belum punya kualitas, harga Martial juga dinilai terlalu mahal, yaitu £36 juta.
Tak cuma itu, pemain yang baru saja dipanggil timnas Prancis tersebut juga akan mendapat gaji tinggi dari MU. Dengan kontrak selama lima tahun, Martial bakal mendapat bayaran sebesar £120 ribu per pekan.
Anggapan ini dibantah pihak MU. Sumber dalam MU menyatakan pembelian Martial bukanlah bukti kepanikan MU di bursa transfer. Kepada Mirror, sang sumber menyatakan Martial sudah menjadi incaran MU sejak lama.
(Baca juga: Martial, Calon Pemain Besar Milik MU)
Beberapa pihak juga menyebut MU tak salah membeli Martial. Dia disebut punya potensi besar untuk menjadi pemain hebat. Bahkan, ada yang menyebutnya bakal sehebat legenda timnas Prancis, Thierry Henry.
"Dia pemain dengan potensi yang hebat. Semuanya merangkak naik sangat cepat baginya sejak meninggalkan Lyon. Dia akan berubah dari planet kecil, menuju galaksi," tutur legenda Les Bleus, Didier Deschamps.
Menanti Kejutan MU di Akhir Bursa Transfer
Namun fans Setan Merah jangan kecewa dulu. Manajemen MU ternyata masih bergerak untuk menyelesaikan sejumlah transfer yang mengejutkan.
Ya, MU memang masih berpeluang mendapat pemain baru. Pasalnya, bursa transfer di Premier League baru ditutup pada 1 September 2015 pukul 24.00 waktu setempat.
Saat ini, ada dua nama yang dikaitkan dengan Wayne Rooney Cs. MU dilaporkan tengah mendekati Arjen Robben (Bayern Munich) dan Hakan Calhanoglu (Bayer Leverkusen).
Untuk Robben, MU dilaporkan selangkah lagi mendapatkan pemain berusia 31 tahun tersebut. Bayern juga telah rela melepas Robben setelah mendapatkan tawaran £73 juta dari MU.
(Baca juga: MU Bidik Raja Tendangan Bebas Turki)
Sedangkan untuk Calhanoglu, MU telah menyiapkan dana €36 juta, demikian yang dilansir Beyaz TV. Posisi pemain 21 tahun tersebut sebagai playmaker, juga kepiawaiannya dalam mengeksekusi tendangan bebas, menjadi alasan MU ingin membelinya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pihak Madrid menyalahkan MU atas kegagalan ini. Manajemen Setan Merah disebut lamban dalam menyelesaikan proses transfer kiper asal Spanyol tersebut.
