Sumber :
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru/Asf/pd/15.
VIVA.co.id
- Ada pemandangan tidak biasa terlihat dalam sela laga pertama Piala Presiden 2015. Bukan aksi Bali United melawan Persija Jakarta, tapi bertemunya Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dengan Ketua PSSI, La Nyalla Mattalitti.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kedua sosok ini merupakan dua sosok yang tengah berkonflik terkait pembekuan PSSI yang dilakukan Kemenpora beberapa bulan belakangan. Imam yang menelurkan SK Pembekuan, sementara La Nyalla bersikeras hal itu tak pengaruhi PSSI.
Imbasnya sepakbola nasional lumpuh. Kompetisi terhenti karena tak ada jenjang ke internasional, begitu juga nasib tim nasional yang "terkucilkan" akibat sanksi yang telah dijatuhkan oleh FIFA pada 30 Mei 2015 kemarin.
Bahkan, adu kuat kedua kubu semakin memanas sampai menjalar ke meja hijau. Meski PSSI sudah menangkan keputusan sela beberapa waktu lalu, kubu Kemenpora tak mau mundur dengan mengajukan banding. Konflik sepakbola nasional diprediksi bakal berjalan lebih lama.
Namun, ada secercah cahaya terlihat dalam pergelaran laga perdana Piala Presiden hari Minggu, 30 Agustus 2015. Menurut pantauan VIVA.co.id, Menpora dan La Nyalla tampak bertemu di tribun Stadion Dipta.
Tak ada wajah pesaingan atau permusuhan. Keduanya sama-sama tersenyum sambil berpegangan tangan, di depan ribuan pasang mata pengunjung di sektor VVIP dan VIP.
Akankah gestur kecil ini jadi indikasi perdamaian antara PSSI dengan Menpora? Tidak ada yang tahu, tapi pasti semua pecinta sepakbola nasional berdoa demikian.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan, adu kuat kedua kubu semakin memanas sampai menjalar ke meja hijau. Meski PSSI sudah menangkan keputusan sela beberapa waktu lalu, kubu Kemenpora tak mau mundur dengan mengajukan banding. Konflik sepakbola nasional diprediksi bakal berjalan lebih lama.
