Sumber :
- REUTERS/Giampiero Sposito
VIVA.co.id
- Serie A
giornata
2 akan menyajikan laga seru. Dua tim raksasa, AS Roma dan Juventus bakal bentrok di Olimpico.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Roma dan Juve selalu bersaing ketat dalam dua musim terakhir. Musim lalu, Bianconeri berhasil keluar sebagai juara dengan meraih 87 poin. Sedangkan Giallorossi harus puas finis sebagai runner-up dengan raihan 70 poin.
Menariknya, dua tim ini gagal meraih hasil maksimal di laga perdana Serie A. Roma harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menghadapi Hellas Verona di Stadion Marc'Antonio Bentegodi. Sementara Juve di luar dugaan malah tumbang 0-1 di kandang sendiri, Juventus Stadium saat menjamu Udinese.
Khusus bagi Juve, kekalahan ini membuat tim besutan Massimiliano Allegri menorehkan berbagai rekor buruk. Dilansir Opta, ini menjadi kekalahan perdana Juventus dalam 48 laga kandangnya sejak Januari 2013 di Serie A.
Sementara itu, Misterchip memaparkan fakta yang lebih menyakitkan. Disebutkan, ini pertama kalinya Juventus tumbang di kandang pada laga perdananya dalam 87 tahun terakhir!
Fakta buruk lainnya, Juventus menjadi juara bertahan pertama yang gagal memenangi laga perdana sejak 1991. Ketika itu, Sampdoria yang berstatus juara bertahan tumbang di tangan Cagliari dengan skor 2-3.
Selain itu, Juventus untuk pertama kalinya gagal mencetak gol di laga perdana saat tampil di kandang sendiri. Kehadiran bomber baru seperti Mario Mandzukic dan Paulo Dybala ternyata tak cukup membantu.
Saat melawan Udinese, Juve sebenarnya sangat menguasai permainan dengan penguasaan bola sebanyak 66 persen. Juve juga melepaskan delapan tendangan ke arah gawang, tapi tak ada satu pun yang berbuah gol.
"Ini bukanlah pertandingan yang mudah, tapi kami menciptakan banyak peluang. Seharusnya kami bertahan dengan lebih baik dan tidak kebobolan," kata Allegri pada Sky Sport Italia.
"Hal penting bagi kami adalah untuk terus bekerja. Kami kehilangan kesabaran saat bola tak kunjung masuk," lanjut mantan pelatih AC Milan ini.
Selanjutnya: statistik untungkan Juve
Statistik Untungkan Juve
Kedua tim tentu saja bertekad melupakan hasil buruk di pertama. Sebagai dua tim kandidat Scudetto, tiga poin akan sama-sama menjadi target Juve dan Roma saat tampil di Olimpico.
Namun, statistik lebih memihak kepada Juve. Dari 162 pertemuan di Serie A, Juve unggul mutlak dengan 77 kemenangan. Sedangkan Giallorossi hanya mampu menang 37 kali.
Juve bahkan tercatat sebagai tim yang paling sering mengalahkan Roma di Serie A. Roma sendiri hanya mampu menang sekali dalam 10 laga terakhir di Serie A (imbang 3, kalah 6).
Roma juga sudah lama tak mampu mengalahkan Juve di Serie A. Terakhir kali Giallorossi memetik kemenangan pada Februari 2013 dengan skor 1-0. Kemenangan itu menjadi satu-satunya kemenangan Roma dalam 10 pertemuan di Olimpico dengan Juve, di pentas Serie A.
Tampil di kandang sendiri juga tak menjadi jaminan Roma meraih kemenangan. Faktanya, Roma tak pernah mencetak lebih dari satu gol di tiap laga dalam tujuh laga kandang terakhirnya melawan Juventus di Serie A.
Musim lalu, kedua tim bermain imbang 1-1 saat tampil di Olimpico. Sementara itu laga di Juventus Stadium berakhir dengan skor 3-2 untuk Bianconeri.
Menariknya, dua laga tersebut selalu diwarnai dengan kartu merah. Dalam duel di Olimpico, bek Roma, Vassilis Torosidis menerima kartu merah. Sementara itu dalam duel di Juventus Stadium, ada dua pemain yang diusir wasit, yakni Alvaro Morata (Juve) dan Kostas Manolas (Roma).
Sadar laga ini akan berlangsung panas, pihak Lega Serie A langsung menunjuk wasit yang berpengalaman, Nicola Rizzoli. Reputasi Rizzoli tak perlu diragukan lagi, karena dia pernah memimpin partai final Piala Dunia 2014 yang mempertemukan Jerman dengan Argentina.
Selanjutnya: pembuktian pemain baru
Pembuktian Pemain Baru
Duel Roma melawan Juve ini bisa menjadi pembuktian para pemain baru untuk membuktikan kemampuan mereka. Kebetulan, dua tim ini sama-sama membeli pemain di sektor depan.
Roma meminjam Mohamed Salah dari Chelsea dan mendatangkan Edin Dzeko dari AS Roma. Kedua pemain ini diturunkan saat melawan Verona namun belum menunjukkan penampilan maksimal.
Demikian halnya dengan pemain baru Juve. Mario Mandzukic yang didatangkan Atletico Madrid dan Paulo Dybala dari Palermo belum menunjukkan kapasitasnya. Kedua pemain ini belum mencetak gol saat melawan Udinese dan diharapkan bisa mengamuk saat melawan Roma.
Sementara itu, pemain anyar yang sudah tampil apik adalah Wojciech Szczesny. Pemain yang dipinjam dari Arsenal ini membuat dua penyelamatan gemilang beruntun kala Roma bersua Verona.
Roma juga baru saja mendatangkan Lucas Digne dari Paris Saint-Germain dengan status pinjaman. Dilansir Roma TV, Digne dipinjam Roma dari PSG dengan opsi permanen di akhir musim.
Roma harus mengeluarkan dana sebesar €2,5 juta sebagai kompensasi peminjaman Digne. Pemain 22 tahun ini berpeluang melakoni debut saat melawan Bianconeri.
"Saya memilih AS Roma karena Roma adalah sebuah klub legendaris dengan sejarah besar. Saya tahu jika di kota ini dan klub ini ada semua hal yang Anda butuhkan untuk sukses," ujar Digne saat resmi berlabuh di Roma.
Rekor 5 pertemuan terakhir Juventus vs AS Roma
2 Mei 2015: AS Roma 1-1 Juventus (Serie A)
5 Oktober 2014: Juventus 3-2 AS Roma (Serie A)
11 Mei 2014: AS Roma 0-1 Juventus (Serie A)
21 Januari 2014: AS Roma 1-0 Juventus (Coppa Italia)
5 Januari 2014: Juventus 3-0 AS Roma (Serie A)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Fakta buruk lainnya, Juventus menjadi juara bertahan pertama yang gagal memenangi laga perdana sejak 1991. Ketika itu, Sampdoria yang berstatus juara bertahan tumbang di tangan Cagliari dengan skor 2-3.
